Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan 'cemarah' kepada anak asuhnya. Ia meminta mereka belajar dari perhelatan Piala Dunia 2022.
Shin Tae-yong menjelaskan di ajang Piala Dunia 2022 bukan hanya kemampuan yang dituntut dari seorang pemain, melainkan juga fisik yang baik. Menurutnya fisik harus ditingkatkan agar bisa membuat permainan semakin berkembang.
Oleh sebab itu Shin Tae-yong lebih banyak fokus meningkatkan fisik. Sementara soal taktik dan strategi bisa dilakukan setelah fisik dianggap sudah mapan.
Latihan fisik sangat penting dilakukan. Terlebih, sebagian besar pemain tidak bertanding karena kompetisi di Indonesia sedang dihentikan imbas Tragedi Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober lalu.
"Kalian pastinya tidak latihan penguatan di tim. Jadi latihan penguatan dasar dan latihan fisik juga. Kita akan persiapkan itu," kata Shin Tae-yong dilansir dari kanal YouTube PSSI, Kamis (1/12/2022).
"Kalian pasti menonton Piala Dunia? Sebaik apa pun kemampuan, kalau tidak punya fisik dasar dan penguatan dasar, pasti tidak bisa melakukan permainan yang baik. Itu salah satu prinsip saya," jelasnya.
Selain itu, juru taktik asal Korea Selatan itu meminta para pemain Timnas Indonesia memiliki dua keahlian untuk beradaptasi dengan sepak bola modern. Yaitu mampu menyerang dan bertahan dengan baik.
"Sepak bola modern sekarang, terbagi dua, menyerang dan bertahan. Selain kiper, semua harus melakukan itu," terang pelatih 52 tahun tersebut.
"Pemain Indonesia biasanya dibagi dua, pemain bertahan hanya bertahan, menyerang untuk menyerang, tidak ada itu. Pemain bertahan harus bisa menyerang, menyerang bisa bertahan,” pungkasnya.
Baca Juga
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk