Bolatimes.com - Shin Tae-yong ingin semua pemain Timnas Indonesia memahami sepak bola modern jelang Piala AFF 2022.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut menjelaskan kepada seluruh para pemain Timnas Indonesia saat latihan perdana di Bali.
Sepak bola modern yang dimaksud Shin Tae-yong ini yakni semua pemain dituntut untuk bisa berperan di berbagai posisi.
Artinya, pemain belakang bisa menjadi penyerang begitupun sebaliknya.
Shin Tae-yong yakin sehebat apapun kualitas teknik sepak bola yang dimiliki pemain tak akan berguna jika tak memiliki kekuatan dasar.
Oleh karena itu, STY pun meminta kepada para pemain Timnas Indonesia meningkatkan stamina dan kekuatan fisik.
"Sebaik apapun kemampuan kita kalau tidak ada kekuatan dasar, maka kita tidak akan menampilkan permainan yang baik. Saya adalah salah satu yang memiliki prinsip seperti itu," jelas Shin dilansir dari Youtube PSSI.
"Sepak bola modern sekarang memaksa semua pemain untuk bisa berperan di berbagai posisi, artinya tidak hanya fokus sebagai bek atau penyerang saja. Itu yang harus kalian tekankan. Bek bisa jadi penyerang, dan begitupun sebaliknya. Jadi kalian tidak bisa lagi terpaku pada pemikiran lama di satu posisi," tambahnya.
Prinsip yang diyakin Shin Tae-yong ini memang sudah terbukti kala Timnas Indonesia berjumpa Curacao pada FIFA Matchday September silam.
Berkat polesannya, Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan selama dua kali berturut-turut. Ia pun berharap di Piala AFF 2022, para punggawa Timnas Indonesia bisa menerapkan strategi tersebut agar bisa meraih juara.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk