Gagah Radhitya Widiaseno
Shin Tae-yong memantau anak asuhnya saat di Turki (Instagram/shintaeyong7777)

Bolatimes.com - Shin Tae-yong membongkar kelemahan Timnas Indonesia U-19 usai dikalahkan Turki U-20 dalam laga uji coba TC Turki, Rabu (26/10/2022).

Timnas Indonesia U-19 harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 1-2. Meski kalah, skuad Garuda Nusantara mampu memberikan perlawanan sengit di awal laga.

Namun pemain Turki, Ayberk Kaygisiz berhasil membuka keunggulan timnas Turki di menit 16.

Baca Juga:
Hasil Timnas Indonesia U-19 vs Turki U-20: Garuda Nusantara Tumbang 1-2

Timnas Indonesia yang mencoba untuk menyamakan kedudukan malah kebobolan lagi di menit 78. Kali ini striker Turki, Semih Kilicsoy berhasil membobol gawang skuad Garuda.

Timnas Indonesia U-19 berhasil memperkecil ketertinggalan di detik-detik akhir laga melalui gol Dony Tri Pamungkas. Skor 2-1 bertahan hingga akhir laga.

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-19 Wajib Waspada, Uzbekistan Gelar TC Jangka Panjang Jelang Piala Asia U-20 2023

"Memang hari ini kami kalah 1-2 dari Turki. Di babak pertama kami bermain cukup baik dan ini memang pertama pertandingan adaptasi melawan tim Eropa. Dari pertandingan hari ini memang beberapa pemain dapat menit bermain," kata Shin Tae-yong dalam laman resmi PSSI.

Juru taktik asal Korea Selatan itu melihat masih ada banyak kekurangan dari tim. Lini depan kurang tajam dan juga lini pertahanan yang kecolongan saat Turki U-20 lakukan serangan balik cepat.

"Masalah memang dari penyerangan dan memang ada counter attack dari lawan yang harusnya kami siapkan antisipasi dengan baik," pungkasnya.

Baca Juga:
Profil Timnas Irak U-20, Tim Bertabur Prestasi Lawan Indonesia di Piala Asia U-20 2023

Pertandingan tersebut merupakan uji coba kedua Timnas Indonesia U-19 selama melakukan pemusatan latihan (TC) di Turki. Sebelumya, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan menang dengan skor 2-1 atas klub lokal, Cakallikli Spor pada 24 Oktober lalu.

Selanjutnya Garuda Nusantara akan menjalani dua kali laga uji coba melawan Moldova pada tanggal 1 dan 4 November mendatang.

Load More