Bolatimes.com - Tragedi Kanjuruhan menjadi salah satu insiden besar yang diingat para pencinta sepakbola. Salah satu klub Liga 1, PSS Sleman memberikan sikap tegas menanggapi Tragedi Kanjuruhan ini.
Skuad berjuluk Super Elang jawa ini mengambil sikap tegas dan menyampaikan enak hal penting dalam menanggapi tragedi yang terjadi di Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
Dalam sikapnya, klub yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo itu mendukung penuh proses investigasi penyebab tragedi kelam itu.
Tak sampai disitu saja, Boaz Solossa dkk juga turut memberikan masukan terhadap aspek perbaikan penyelenggaraan pertandingan.
PSS Sleman juga meminta untuk jadwal pertandingan malam ditiadakan guna menghindari hal-hal yang tak diinginan, sesuai dengan imbauan FIFA.
Berikut enam pernyataan sikap PSS Sleman menanggapi Tragedi Kanjuruhan dilansir dari laman resmi klub.
- PSS Mendukung investigasi yang dilakukan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan terus mencari tersangka untuk bertanggung jawab terhadap tragedi Kanjuruhan. Dan kami menghormati keputusan yang akan diambil oleh pemerintah.
- Melakukan koordinasi yang lebih baik dan intens dari operator Liga kepada Panpel, pihak keamanan, serta suporter untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertandingan terkhusus untuk mitigasi terhadap bencana apapun yang terjadi dan protokol kesehatan yang mumpuni ketika berada di stadion dan di luar stadion.
- Meminta kepada seluruh suporter baik tuan rumah maupun tamu untuk menghargai keputusan Panpel terkait segala peraturan yang sudah dibuat.
- Mendukung penuh keputusan peniadaan jam malam yang direkomendasikan oleh FIFA kepada pemerintah dengan jadwal terakhir ke depannya pada pukul 17.00 dan dilaksanakan di akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu.
- Segera melakukan reformasi dan evaluasi sistem dan regulasi dalam kompetisi dan pertandingan sepakbola Indonesia serta kebijakannya agar bisa menyelenggarakan pertandingan dengan lebih baik ke depannya.
- Mengajak semua klub untuk melakukan evaluasi dan perbaikan atas kondisi dan fasilitas di stadion masing masing demi menunjang pelaksanaan pertandingan yang aman dan nyaman.
Berita Terkait
-
10 Fakta Pekan Pembuka BRI Super League 2025: Ancaman Sanksi FIFA hingga Klub Ngutang Gaji
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Viral Donald Trump Kegep Ambil Medali Juara Piala Dunia Antarklub 2025
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Piala Dunia Antarklub 2025 Kacau: Bukti FIFA Tak Bisa Berkutik dengan AS
-
FIFA Investigasi Dugaan Serangan Rasial kepada Antonio Rudiger
-
Biadab! Israel Tewaskan 200 Pemain Palestina, Terbaru 2 Orang Jadi Korban
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Viral! Presiden FIFA Sentil Donald Trump Soal Tiket Piala Dunia Antarklub 2025 Gak Laku
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk