Bolatimes.com - Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita ditetapkan sebagai tersangka kasus Tragedi Kanjuruhan bersama lima orang lainnya.
Kapolri Jnderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan enam tersangka dalam tragedi Kanjuruhan yang pecah usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 lalu.
Keenam tersangka tersebut antara lain Saudara Ir AHL (Direktur Utama PT LIB), Saudara AH (Ketua panpel pelaksana pertandingan), Saudara SS (security officer), Wahyu SS (Kabag Ops Polres Malang), Saudara H (Brimob Polda Jatim) melakukan perintah penembakan, Saudara BSA (Kasat Samapta Polres Malang).
Putusan Kapolri yang menetapkan enam tersangka, mendapat tanggapan dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia.
Bahkan nama Ahmad Hadian Lukita sempat trending di linimasa Twitter lewat beragam cuitan yang diposting netizen.
Akhmad Hadian Lukita lahir di Bandung pada Maret 1965. Ia merupakan sosok yang tak terlalu punya anyak pengalaman dan latar belakang di sepak bola.
Akhmad Hadian disebut memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang penelitian/konsultan IT, telekomunikasi, manajemen, pengembangan bisnis, enterprise architecture, dan energi.
Sejak 2011 lalu, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT LAPI Divusi ITB. Perusahaan ini adalah anak dari Badan Pengelola Satuan Usaha dan Dana Lestari ITB yang bergerak di bidang teknologi informasi.
Di luar bidang olahraga, Akhmad Hadian tercatat pernah menjabat sebagai presiden Indonesia Formula One Society (IFOS).
Baca Juga
Lukita resmi terpilih sebagai Direktur PT LIB pada Juni 2020. Dalam perjalanannya, sederet kontroversi sempat menghinggapi Lukita.
Satu di antaranya yang menyedot perhatian adalah rangkap jabatan yang dimilikinya. Pada tahun lalu, Lukita dipilih menjadi wakil ketua Asprov Jawa Barat.
Ia disebut berdiri di dua kaki. Sebagai regulator di Asprov PSSI Jabar, juga sebagai operator di PT LIB.
(Aditia Rizki Nugraha)
Tag
Berita Terkait
-
Aturan 11 Pemain Asing di Super League Jadi Cibiran Negara Tetangga
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Penjelasan Kick-off Laga Persib vs Persis di Liga 1 2023/2024 Berubah
-
Tragedi Kanjuruhan Belum Terselesaikan, Capres 2024 Adu Argumen Berikan Solusi Pada Debat di KPU
-
Fantastis!, PT LIB Realisasikan Video Assistant Referee (VAR) Februari Tahun Depan, Harganya Capai Rp100 Miliar
-
Geger Jersey Baru Arema FC Cantumkan Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan, Tuai Kecaman
-
4 Gebrakan di BRI Liga 1 2023/2024: Jumlah Pemain Asing, Format Baru, hingga Agenda Timnas Indonesia
-
Aturan Baru, Liga 2 2023/2024 Bisa Pakai 2 Pemain Asing
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk