Bolatimes.com - Sejarah kelam tercatat di sepak bola Indonesia usai tragedi tewasnya ratusan suporter pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Melansir dari Suara.com, Minggu (2/10/2022), insiden kerusuhan hingga berbuntut tewasnya sejumlah suporter ini pernah terjadi di berbagai negara.
Dari catatan sejarah sepakbola hingga kerusuhan yang pernah terjadi, korban suporter tewas terbanyak ada 328 orang. Insiden itu terjadi saat Timnas Argentina mengalahkan Timnas Peru dalam pertandingan kualifikasi Olimpiade di Estadio Nacional, Lima, Peru pada 24 Mei 1964.
Baca Juga:
Bandingkan dengan Kejadian di Peru, Aremania Tegaskan Tragedi Kanjuruhan sebagai Pembantaian Massal
Di tengah sepak bola Indonesia yang tengah bangkit, kini justru catatan kelam yang tergores dalam perjalanan di sepak bola Tanah Air.
Lantas jika menilik sejarah, apa saja dan di mana saja insiden yang menewaskan banyak suporter selain di Stadion Kanjuruhan Malang?
5. Port Said
Baca Juga:
Valentino Jebret Resmi Mundur dari Komentator Liga 1 Buntut Tragedi Kanjuruhan
Kerusuhan yang terjadi di Stadion Port Said pada 1 Februari 2012 ini menewaskan sekitar 79 suporter dan lebih dari 1000 orang terluka.
Saat itu, dua klub asal Mesir, Al Masry dan Al Ahly bertemu di lanjutan Liga Mesir. Singkat kata, Al Ahly menang 3-1 atas tim tuan rumah. Hasil itu membuat suporter tuan rumah tidak terima. Mereka menyerang suporter tim tamu menggunakan pisau, botol hingga pedang.
4. Tragedi Hillsborough
Ini merupakan salah satu catatan kelam di sepak bola Inggris. Insiden ini terjadi pada 15 April 1989 saat Liverpool melawan Nottingham Forest di semifinal Piala FA 1988/89.
Sayangnya, tribun Stadion Hillsborough gagal menampung puluhan ribu suporter Liverpool yang datang melebihi batas kapasitas. Akibatnya, 96 orang meninggal dunia dan 776 orang luka-luka.
3. Kerusuhan di Ghana
Sepak bola benua Afrika juga pernah mencatatkan catatan kelam. Kerusuhan yang terjadi di Accra Sports Stadium Ghana pada 9 Mei 2001 menewaskan 126 orang.
Saat itu, digelar laga yang mempertemukan Hearts of Oak dan Asante Kotoko. Karena penonton tidak patuh, polisi menembakkan gas air mata
Ya, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persebaya menjadi tragedi yang menewaskan banyak suporter kedua di dunia.
Hingga kini dilaporkan lebih dari 174 orang yang meninggal dunia.
1. Tragedi Stadion Nasional Peru
Dari catatan sejarah sepakbola hingga kerusuhan yang pernah terjadi, korban suporter tewas terbanyak ada 328 orang.
Insiden itu terjadi saat Timnas Argentina mengalahkan Timnas Peru dalam pertandingan kualifikasi Olimpiade di Estadio Nacional, Lima, Peru pada 24 Mei 1964.
Berita Terkait
-
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United
-
Jadwal Persita vs Persebaya di Liga 1 Pekan ke-25, Divaldo Alves Nilai seperti Laga Final
-
Penjaga Gawang Persebaya Ernando Ari Mulai Berlatih Terpisah
-
Kok Bisa PSIS Tetap Gacor meski Ditinggal Striker Tajam Sekelas Carlos Fortes
-
MotoGP Argentina 2024 Dibatalkan
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Persebaya vs PSIS, dan Persis vs Madura United
-
Paul Munster Efek, Pemain Asing Persebaya Akui Banyak Hal Berbeda di Tubuh Bajul Ijo
-
Real Madrid dan Man City Bersaing Dapatkan Jasa Penguasa Si Jalak Harupat sebagai Rekrutan Anyar
-
Catatan Apik Marselino Ferdinan Dikalahkan Pemain Pilihan Shin Tae-yong Ini Masuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Kondisi Ernando Ari Membaik, Aman Gabung Persiapan Timnas Indonesia Hadapi Piala Asia 2023
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pekerjaan Rumah Shin Tae-yong Bersama Tim Nasional U-23 Indonesia
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
-
Beckham Kecewa Harus Kembali Batal Bela Timnas
-
Amunisi Baru, Pemain Seharga Rp31,29 M Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Debut Kontra Irak?
-
Beckham Fokus Hadapi Bhayangkara Sebelum Gabung Timnas
-
Duel Alumni Seri A Italia Akan Tersaji Saat Persib Vs Bhayangkara
-
Pulang dari Timnas Marc Klok Pemulihan di Singapura