Husna Rahmayunita
Suporter Persebaya Surabaya atau Bonek rusuh usai kalah dari RANS Nusantara FC. (bidikan layar Twitter)

Bolatimes.com - Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhi sanksi kepada Persebaya Surabaya buntur kerusuhan suporter di Liga 1 2022/2023.

Pada 15 September 2022 lalu, laga lanjutan Liga 1 yang mempertemukan Perseabaya Surabaya kontra RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo diwarnai kerusuhan.

Kala itu, Persebaya tunduk 1-2 dari RANS Nusantara FC meski sempat unggul lebih dahulu di babak pertama.

Tetapi, usai laga, sejumlah oknum suporter tak terima. Mereka merusak fasilitas stadion, menyeret banner dan poster serta merusak bench di sisi lapangan.

Dalam putusan sidang Komdis yang diunggah akun @officialpersebaya, Minggu (25/9/2022), Persebaya Surabaya mendapatkan sanksi Komdis PSSI berupa denda sebesar Rp 100 juta dan larangan bermain dengan penonton di kandang sendiri sebanyak 5 pertandingan.

Sanksi laga kandang tanpa penonton bisa dikatakan cukup berat, mengingat tim Bajul Ijo berpotensi kehilangan miliaran rupiah dari tiket.

"Persebaya harus menelan kerugian mencapai miliaran rupiah akibat tragedi kerusuhan 15 September 2022 lalu. Jumlah tersebut hasil akumulasi dari biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan stadion dan beberapa infrastruktur, ditambah membayar denda, hingga benefit ke sponsor yang tidak bisa di-deliver akibat larangan kehadiran penonton di laga home," tulis keterangan unggahan tersebut dikutip dari SuaraSurakarta.id.

Untuk itu, manajemen Persebaya Surabaya juga berharap sanksi berat yang diterima bisa menjadi pelajaran berharga suporter untuk tidak mengulangi kejadian serupa.

"Kita harapkan bersama, kerusuhan ini menjadi yang terakhir dan bersama-sama memperbaiki diri untuk Persebaya yang lebih baik," tambah keterangan tersebut.

(SuaraSurakarta.id/Ronald Seger)

Load More