Rauhanda Riyantama | Adie Prasetyo Nugraha
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. (Dok. Persija)

Bolatimes.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengaku sempat berkomunikasi dengan pihak Borussia Dortmund untuk menggelar uji coba. Namun kesepakatan urung terjadi karena alasan ini.

Menurut Thomas Doll, dirinya sudah berkomunikasi dengan Borussia Dortmund terkait rencana uji coba saat jeda Piala Dunia 2022 Qatar. Namun, manajemen Persija Jakarta sudah memiliki agenda lain.

"Saya memang menjalin kontak dengan Dortmund, tapi saya menyerahkan semuanya kepada klub," kata Thomas Doll di Stadion Patriot Candrabhaga beberapa waktu lalu, dilansir dari Suara.com.

Baca Juga:
Karma Itu Nyata, Thailand Terancam Gagal Lolos ke Piala Asia U-20 usai Permainkan Timnas Indonesia

"Bulan yang lalu (sudah diputuskan) kami bermain melawan tim Korea Selatan. Maka tidak mudah kami mencoba untuk membuat turnamen 45 menit melawan Dortmund 45 menit vs tim Korea," jelasnya.

Thomas Doll menegaskan keputusan Persija Jakarta untuk menghadapi tim Korea Selatan alih-alih Borussia Dortmund pada uji coba mendatang sudah disepakati bahkan sebelum pandemi Covid-19.

"Ini bukan keputusan saya. Saya pikir sebelum pandemi, kami sudah terlanjur bersepakat dengan klub Korea dan mereka juga tim bagus," kata Thomas Doll.

Baca Juga:
Fans Minta Shin Tae-yong Dikontrak Seumur Hidup di Timnas Indonesia, Media Vietnam Beri Sorotan

Doll memang tidak menjelaskan tim Korea Selatan yang akan melawan Persija Jakarta. Namun, melihat rekam jejak kerjasama Persija, Hanno Behrens dan kawan-kawan mungkin bakal melawan Jeonbuk Hyundai Motor.

Pasalnya, tim raksasa K League itu memang pernah menjalain kerjasama dengan Persija Jakarta pada 2017 silam.

Borussia Dortmund sendiri akan mengunjungi Indonesia dalam rangka tur Asia Tenggara selama jeda Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka akan melawan dua tim besar Liga 1 yakni Persib Bandung dan Persebaya Surabaya dalam pertandingan yang akan berlangsung menggunakan sistem trofeo.

Baca Juga:
Jadwal Tim ASEAN di FIFA Matchday September 2022, Timnas Indonesia Hadapi Lawan Terkuat

"Ya tentu saja semua orang senang Dortmund datang, saya ingat 2008 atau 2007 saya ke sini (sebagai pelatih Borussia Dortmund), ya mungkin lain waktu," jelas Thomas Doll.

Load More