Bolatimes.com - Zanadin Fariz berhasil mencatatkan namanya di papan skor saat Timnas Indonesia U-19 melibas Hong Kong pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Duel Grup F yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (14/9/2022) itu, Timnas Indonesia U-19 menang dengan skor 5-1.
Lima gol kemenangan skuad Garuda Nusantara dalam laga ini dicetak oleh Rabbani Tasnim pada menit sepuluh, Alfriyanto Nico (22'), Zanadin Fariz (42'), dan Marselino Ferdinan (86’ dan 90’).
Meski berhasil mencetak gol untuk Timnas Indonesia U-20, Zanadin Fariz mengaku masih belum puas. Dia bertekad untuk tampil lebih baik lagi saat dibutuhkan pelatih Shin Tae-yong.
Lebih lanjut, Zanadin yang merupakan kreator serangan menjelaskan bagaimana kondisi di lapangan. Ia mengaku siap dimainkan alias diduetkan dengan siapapun di lapangan.
"Alhamdulillah bisa memberikan hasil yang terbaik pada laga ini, tapi saya masih harus belajar lagi buat kedepannya. Untuk gol pertama kali ini saya persembahkan untuk orang tua saya di rumah," kata Zanadin dalam konferensi pers usai pertandingan.
Di laga melawan Timor Leste, Zanadin yang masuk sebagai pemain pengganti diduetkan dengan Arkhan Fikir.
Sementara di laga melawan Hong Kong, pemain berusia 18 tahun itu dipasangkan bersama Arsa Ramadan Ahmad dan Marselino Ferdinan secara bergantian.
Lantas, siapa sebetulnya Zanadin Fariz ini? Berikut ulasan profilnya!
Baca Juga
Zanadin Fariz adalah pemuda kelahiran Bekasi, Jawa Barat, pada 31 Mei 2004. Dia berposisi sebagai gelandang serang atau gelandang tengah.
Sosok yang biasa dipanggil Ucil ini awalnya berlatih bersama sekolah sepak bola (SSB) Kalpataru.
Setelah itu, Zanadin Fariz sempat menimba ilmu di Ragunan Soccer School. Bersama klub tersebut, Ucil terus mengikuti sejumlah kejuaraan level junior.
Mulai dari Piala Yon Zikon U-12 hingga Piala Seroja pada 2016. Lewat aksi impresifnya, Ucil sukses menyabet gelar sebagai Pemain Terbaik di dua kejuaraan tersebut.
Pada 2017, ia juga masih memperkuat Ragunan Soccer School saat tampil di ajang Liga Topskor U-13. Dari sana, bakatnya terus terasah dan dimatangkan.
Ucil sempat bergabung dengan tim junior Badak Lampung pada ajang Elite Pro Academy (EPA U-16 pada tahun 2019. Pada tahun yang sama, ia sempat dipanggil seleksi timnas Indonesia U-16.
Meskipun demikian, pemain yang kini berusia 18 tahun itu terus mengasah kemampuannya bersama Porkas Jaya di ajang Liga Topskor U-17.
Pada 2021, Zanadin kemudian bergabung dengan tim akademi Persis Solo. Bakatnya semakin terasah hingga akhirnya mendapat kesempatan tampil di Piala Presiden 2022.
Tampil impresif di Piala Presiden 2022, Zanadin Fariz melakoni debut di Liga 1 2022/23 pada Juli lalu melawan Dewa United. Dia kini sudah mencatatkan 6 penampilan di Liga 1.
Berita Terkait
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Persis Solo Menang Tipis, Tapi Bikin Madura United Pusing 7 Keliling
-
Nakhoda Baru Persis Solo Punya Banyak PR, Peter de Roo: Ini Proses Belajar
-
Mengingat Lagi Ocehan Coach Justin kepada Arkhan Kaka yang Baru Jadi Prajurit TNI
-
Tak Butuh Waktu Lama! Ong Kim Swee Resmi Latih Persik di Liga 1 2025/2026
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Termotivasi Era Evan Dimas, Dony Tri Pamungkas Ingin Juara Piala AFF U-19 2024
-
Dilatih Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-19 Kalah dari Tim PON Sumut
-
Duel Persis vs Barito di Liga 1, Milomir Seslija Minta Anak Asuhnya Tetap Waspada Penuh
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk