Bolatimes.com - Nama-nama caon pelatih anyar mulai dibicarakan setelah Eduardo Almeida diistirahatkan oleh Arema FC dari jabatan pelatih kepala di tengah turnamen Liga 1 2022/2023.
Manajemen Arema FC mengambil keputusan tersebut setelah melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait kinerja juru taktik asal Portugal itu.
"Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema FC bulat mengevaluasi kinerja pelatih kepala," tegas Manajer Arema FC Ali Rifky dikutip dari laman resmi klub Arema, Senin (5/9/2022).
Tak diketahui maksud Arema FC mengistirahatkan Eduardo Almeida apakah tanda pemecatan atau tidak. Yang jelas, tim Singo Edan telah menunjuk Kuncoro sebagai caretaker pengganti Almeida.
Keputusan ini diambil tak lama setelah Arema FC ditahan imbang Barito Putera dengan skor 1-1 pada pekan kedelapan Liga 1 2022/2023, Minggu malam.
Kini, manajemen Arema FC tengah berburu pelatih anyar. Berikut tiga nama yang perlu dipertimbangkan:
1. Mario Gomez
Eks-pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, sebetulnya juga pernah dirumorkan akan menangani Laskar Sambernyawa pada tahun lalu.
Ketika itu, namanya muncul sebagai salah satu kandidat pengganti Eko Purdjianto di ajang Liga 2 2021. Pelatih asal Argentina ini juga bukanlah nama baru di sepak bola Indonesia.
Selain pernah menjadi juru taktik Persib Bandung, eks-pelatih Johor Darul Takzim ini juga pernah dipercaya untuk mengasuh Borneo FC dan Arema FC. Jika terjadi, ini akan menjadi reuni yang menarik.
Baca Juga
2. Robert Alberts
Robert mungkin sial di awal musim Liga 1 2022 bersama Persib, namun sebelum itu pelatih asal Belanda ini sukses menunjukkan kekuatan Maung Bandung di musim sebelumnya.
Membawa Persib mengakhiri musim lalu dengan status runner-up, bisa dipertimbangkan manajemen Arema FC untuk merekrut sang pelatih.
Robert punya pengalaman luar biasa di Liga Indonesia, bahkan bukan sosok yang jauh dari kata juara dalam satu dekade terakhir di Indonesia.
Satu lagi, Robert Albert adalah pelatih terakhir yang membawa Arema FC juara di kasta tertinggi, yakni Indonesia Super League (ISL) musim 2009/2010.
Sama halnya dengan Robert, Jacksen hanya kurang beruntung saat menukangi Persis Solo di awal musim Liga 1 2022 hingga harus mengundurkan dari dari jabatan pelatih.
Sebelum itu, Jacksen lebih dulu meraih kejayaan dengan sejumlah tim papan atas Liga Indonesia dan paling sering bersama Persipura Jayapura.
Waktu dan proses menjadi hal utama yang harus dipercayakan kepada Jacksen membangun tim impian, hal itu bisa dilakukan bersama Barito Putera.
Berita Terkait
-
Ujian Pertama Pelatih Keturunan Indonesia John Heitinga di Awal Musim
-
Hengkang dari Gladbach, Rekan Kevin Diks Bakal Dilatih Pelatih Keturunan Indonesia
-
Menanti Tangan Dingin Pelatih Keturunan Indonesia Giovanni van Bronckhorst di Liverpool
-
Klub Inggris yang Pernah Dilatih Pelatih Keturunan Indonesia Diterpa Krisis: Pemain Belum Digaji
-
Mengenal Pelatih Keturunan Indonesia yang Berkarier di Bundesliga hingga Premier League
-
Toreh Catatan Minor Lawan Indonesia, Pelatih Vietnam Diminta Tiru Taktik Eks Pelatih Real Madrid Ini
-
Usai Eks Pelatih Persib Bandung Didepak, Witan Sulaeman Berharap Dapat Menit Bermain Lebih di Bhayangkara FC
-
Bhayangkara FC Depak Mario Gomez Jelang Lawan Madura United
-
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk