Bolatimes.com - Rapat Komisi III DPR RI yang membahas terkait proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh diwarnai dengan aksi kocak salah satu anggota, Sari Yuliati.
Rapat Komisi III DPR RI terkait proses naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh digelar pada Senin (29/8/2022) di Jakarta.
Satu momen cukup mengocok perut saat Sari Yuliati mengucapkan harapan terhadap Jordi Amat dan Sandy Walsh setelah resmi menjadi WNI.
Baca Juga:
Panik Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2022, Pelatih Thailand bakal Panggil Pemain Terbaik
Rapat tersebut juga diikuti Menteri Pemuda dan Olahraga, Wakil Menteri Hukum dan HAM serta PSSI, dengan Jordi Amat dan Sandy Walsh lewat video call.
Sari Yuliati sempat melontarkan candaan terkait bagaimana nantinya Jordi dan Sandy mahir dalam berbahasa Indonesia setelah menjadi WNI.
Ia pun tak segan menawarkan diri sebagai mentor dalam belajar Bahasa Indonesia, jika keduanya mengalami kesulitan ketika belajar.
Baca Juga:
Viral, Pesepak Bola Harus Angkat Kaki dari Lapangan Lebih Cepat karena Dijemput Pacar
"Sebagai Warga Negara Indonesia, Anda harus lancar berbahasa Indonesia. Jika Anda menemui kesulitan untuk belajar Bahasa Indonesia.''
"Saya akan bersiap untuk menjadi mentor Anda," imbuhnya diiringi gelak tawa peserta rapat di ruangan.
Baca Juga:
Melaju ke 16 Besar Japan Open 2022, Kevin/Marcus Akui Beruntung di Poin-poin Akhir
Terkait lamanya proses naturalisasi Jordi dan Sandy, Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI menjelaskan jika kini lebih selektif.
Pemilihan pemain yang akan dinaturalisasi juga berdasar pilihan dari pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong.
"Jordi dan Sandy adalah pemain keturunan yang kami pilih sesuai pelatih (Shin Tae-yong)," ucap Mochamad Iriawan.
Baca Juga:
Segrup dengan Thailand di Piala AFF 2022, Saatnya Timnas Indonesia Balas Dendam
"Mereka dalam beberapa tahun ke belakang menunjukkan bangga dengan Indonesia," imbuhnya.
Sari Yuliati, politisi Partai Golkar
Sari Yuliati adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024. Melansir dari sariyuliati.comI, ia lahir di Jakarta pada 2 Juni 1976, dan bersekolah dasar di SDN 3 Pagi Duren Sawit (1982-1988), SMP Negeri 27 Duren Sawit (1988-1991), dan SMA Negeri 81 labschool (1991-1994).
Sari Yuliati kemudian melanjutkan studinya di jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti (1995-2000). Lalu S2 Teknik Sipil, Universitas Indonesia (2001-2003).
Dikenal luas sebagai pengusaha, Sari Yuliati akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Golkar. Karier politiknya dimulai ketika dipercaya menjadi Bendahara Angkatan Muda Partai Golkar atau AMPG (2004-2009).
Setelah itu, Sari Yuliati menjadi Anggota Kaderisasi Partai Golkar (2009-2014), kemudian menjadi Bendahara LPK Partai Golkar (2009-2014), Bendum DPP Partai Golkar (2014-2016), Wasekjen DPP Partai Golkar (2016-2017), Wabendum Koorbid Indonesia Timur DPP Partai Golkar (2017-2019).
Karier politik Sari Yuliati makin naik setelah menjadi sebagai Wabendum PP DPP Partai Golkar (2017-2019). Hingga akhirnya ia diberi amanah sebagai ketua Koorwil Provinsi NTB DPP Golkar (2017-2019).
Pada Pileg 2019, Sari Yuliati terpilih sebagai anggota DPR RI. Mewakili kaum perempuan, Sari Yuliati yang bergelar insinyur, punya magnet tersendiri.
Ia merepresentasikan semangat kaum perempuan, yang maju, cerdas dan berwawasan luas. Tak kalah dari kaum lelaki. Dalam kampanyenya, ia mampu menggelorakan semangat para ibu-ibu hingga millennials NTB.
Di hari pemilihan ia mendulang 82.803 suara, sehingga membawanya melenggang ke Senayan. Di DPR RI oleh partai, Sari diberi amanah aktif di Komisi III yang membidangi Hukum, HAM dan Keamanan.
Di komisi ini, Sari Yuliati dikenal lugas menyuarakan aspirasi publik terkait isu hukum dan keamanan utamanya HAM. Seperti saat Omnibus Law disahkan pemerintah tahun 2020.
Sari Yuliati concern membela kepentingan pekerja namun juga mengakomodir kepentingan bisnis terkait isu diskriminasi dunia kerja.
Di NTB ia juga sangat concern mendorong wilayah itu menyaingi Bali dalam hal Pariwisata. Sebagai menantu dari Mantan Gubernur NTB H. Harun Al-Rasyid, tokoh yang berjasa besar membangun NTB.
Profil singkat Sari Yuliati
Nama Lengkap: Ir. Hj. Sari Yuliati M.T
Tanggal Lahir: 2 Juni 1976
Aktif Anggota DPR: Periode 2014-2024
Daerah Pemilihan: NusaTenggara Barat II
Partai: Golkar
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024