Bolatimes.com - Penampilan kiper sekaligus kapten Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, sedang bagus-bagusnya belakangan ini di Liga 1 2022/23.
Kiper berusia 30 tahun tersebut sukses mencatatkan tiga clean sheet beruntun. Teranyar, Andritany sukses tak kebobolan saat Persija mengalahkan Arema 1-0, Minggu (28/8/2022).
Sebelumnya, Andritany juga sukses mencatatkan clean sheet saat Persija mengalahkan Persita 1-0 dan melumat RANS Nusantara 3-0.
Ini membuktikan bahwa penampilan Andritany dan Persija secara keseluruhan mengalami peningkatan setelah agak kurang meyakinkan di awal musim.
Atas penampilan apik ini pula, Andritany rasanya layak untuk mendapatkan kembali panggilan memperkuat Timnas Indonesia.
Seperti yang diketahui, sejak ditukangi Shin Tae-yong, nama Andritany seolah terlupakan dari Timnas Indonesia. Padahal, dia sempat menjadi andalan dalam beberapa tahun ke belakang.
Pemain kelahiran 26 Desember 1991 itu sudah mengantongi 18 caps bersama Timnas Indonesia. Penampilan terakhirnya terjadi pada 10 September 2019 di laga melawan Thailand pada Kualifikasi Piala Asia.
Nah, berikut alasan-alasan Andritany layak kembali berseragam Timnas Indonesia!
1. Punya Pengalaman
Andritany saat ini menjadi salah satu kiper Indonesia yang punya pengalaman di level internasional. Buktinya, dia sudah mengantongi 18 caps bersama Timnas Indonesia.
Pengalamannya bermain di level internasional ini bisa menjadi aspek yang diperhatikan oleh Shin Tae-yong. Terlebih, Andritany bisa menjadi sosok panutan di tim.
2. Jiwa Pemimpin
Selain berpengalaman, Andritany juga dikenal sebagai pemain yang punya kepemimpinan dan sikap bagus di lapangan dan luar lapangan.
Hal ini dibuktikan dengan dirinya yang menjadi kapten Persija dalam beberapa musim terakhir. Kemampuannya dalam mengorganisir rekan-rekannya akan sangat membantu di Timnas Indonesia.
3. Kemampuan Oke
Kemampuan Andritany Ardhiyasa di bawah mistar juga tidak perlu diragukan lagi. Dia merupakan salah satu kiper terbaik di Liga 1 saat ini.
Di Liga 1 musim ini, Andritany baru kebobolan 4 gol yang menjadikan Persija sebagai tim kedua dengan jumlah kemasukan paling sedikit setelah PSM Makassar.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk