Bolatimes.com - Calon pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat telah melakoni debut bersama tim barunya Johor Darul Tazim (JDT). Sayangnya laga pertama bek berusia 30 tahun ini berakhir pahit karena dipermalukan Urawa Reds.
JDT yang berhasil melaju ke babak 16 besar Liga Champions Asia 2022 harus menghadapi tim raksasa Liga Jepang, Urawa Reds. Pada pertandingan itu, nama Jordi Amat masuk dalam daftar susunan pemain.
Sejak bergabung pada akhir Juni 2022 lalu, Jordi Amat memang belum pernah tampil sekalipun bagi JDT di kancah resmi, terutama kancah domestik. Siapa sangka, debutnya bagi JDT pun datang di kompetisi mentereng sekelas Liga Champions Asia 2022.
JDT yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions Asia 2022, memasukkan nama Jordi Amat ke dalam skuad dan memainkannya sebagai starter di laga kontra Urawa Reds.
Bertanding sebagai tim tamu, Jordi Amat dan JDT harus menelan pil pahit usai tumbang dengan skor 0-5 dari Urawa Reds. 5 gol yang bersarang di gawang JDT ini dicetak masing-masing lewat brace David Moberg Karlsson dan Kasper Junker, serta satu gol lainnya dicetak Alexander Scholz.
Kalah telak di laga debutnya, Jordi Amat kemudian curhat via akun Instagramnya. Menurutnya laga melawan Urawa Reds memang sangat berat dan ia menegaskan JDT harus bekerja lebih keras lagi.
"Pertandingan yang sulit kemarin, bukan hasil yang kami inginkan. Kami akan terus berlatih keras untuk meningkatkan kualitas. Tim ini memiliki potensi untuk mencapai hal-hal besar," tulisnya di keterangan postingan.
Adapun di laga ini, Jordi Amat memainkan peran berbeda dalam kariernya, yakni turun sebagai gelandang bertahan bagi JDT.
Mantan pemain Espanyol ini terbiasa menjadi bek tengah, tapi dimainkan menjadi salah satu dari Double Pivot dalam skema 3-4-1-2 yang dipakai JDT.
Dilansir dari Fotmob, Jordi Amat bermain tak buruk-buruk amat. Dalam 71 menit permainan yang dilakoni, ia mampu melepaskan 24 operan dari 29 percobaan.
Selain itu, akurasi operannya pun cukup baik, dengan catatan 83 persen. Untuk akurasi umpan panjangnya, Jordi Amat sukses melepaskan 2 operan dari 3 percobaan atau akurasi 67 persen.
Soal bertahan, Jordi Amat hanya kalah dalam duel di lapangan, dengan hanya memenangkan 1 dari 4 duel yang tercipta di laga itu. Namun, Jordi Amat mampu membuat 1 tekel sukses, 2 intersep, dan memenangi 2 duel udara selama 71 menit permainan.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Resmi Starter Lawan Persita, Jordi Amat Siap Tunjukkan Kelas Eropa di JIS
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk