Bolatimes.com - Djadjang Nurdjaman sedang jadi sorotan belakangan ini. Adalah performa impresif Persikabo 1973 di Liga 1 2022/23 yang jadialasannya.
Persikabo menjadi salah satu kontestan Liga 1 musim ini yang belum tersentuh kekalahan. Dari empat laga, Persikabo meraih 3 kemenangan dan sekali imbang.
Dengan rangkaian hasil apik ini, Persikabo untuk sementara menduduki peringkat kedua klasemen dengan 10 poin. Mereka kalah selisih gol dari Madura United yang ada di puncak klasemen.
Selain hasil yang impresif, penampilan Persikabo juga dinilai ciamik dari segi penyerangan dan pertahanan. Persikabo menjadi tim dengan pertahanan paling kokoh karena baru kebobolan 2 gol.
Performa ciamik ini tidak lepas dari tangan dingin Djadjang Nurdjaman. Lantas, siapa sebetulnya sosok Djadjang Nurdjaman ini?
Djadjang Nurdjaman adalah sosok kelahiran Majalengka, Jawa Barat, pada 30 maret 1959. Sebelum dikenal sebagai pelatih, Djadjang lebih dulu dikenal sebagai salah satu legenda Persib Bandung.
Sebagai orang yang tinggal tidak terlalu jauh dari Bandung, karier sepak bola Djadjang dimulai dengan bergabung bersama akademi Persib di tahun 1977.
Setelah menjejak profesional, Djadjang justru memulai karier profesionalnya bersama klub Sari Bumi Raya Bandung di tahun 1979.
Satu tahun di sana, Djadjang lalu pindah ke Sari Bumi Raya Yogyakarta. Dua tahun di sana, Djadjang Nurdjaman lalu pindah ke Mercu Buana Medan pada 1982.
Tiga tahun lamanya merantau ke Medan, Djadjang akhirnya pulang ke Persib pada 1985. Sejak saat itu dia terus bertahan bersama Pangeran Biru hingga pensiun di tahun 1994.
Djadjang memang tidak merasakan bermain di era Liga Indonsia, tapi dia sukses memberikan tiga gelar Perserikatan buat Persib masing-masing tahun 1986, 1989, dan 1993/94.
Setelah pensiun, Djadjang tidak langsung terjun melatih tim besar. Dia memulai dengan menjadi asisten pelatih Indra Thohir di Persib pada 1994 dan menjadi bagian yang membawa Persib juara Liga Indonesia edisi pertama.
Djadjang lalu lebih banyak melatih di Persib U-23 hingga akhirnya ditunjuk sebagai asisten pelatih Arcan Lurie pada 2006.
Setelah Lurie hengkang, Djadjang ditunjuk menjadi pelatih sementara hingga akhir musim 2007/08. Dia lalu menjadi asisten pelatih Pelita Jaya pada 2008/09.
Djadjang kemudian menjadi pelatih kepala Pelita Jaya pada 2011 menggantikan Fandi Ahmad. Setelah dari sana, Djadjang kembali ke Persib pada 2012/13.
Kesuksesan terbesar Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih juga didapatkan di Persib. Dia membawa Persib meraih gelar ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
Setelah tidak lagi melatih Persib, Djadjang berganti-ganti klub. Mulai dari melatih PSMS Medan, Persebaya, dan Barito Putera, hingga teranyar dikontrak melatih Persikabo 1973.
Berita Terkait
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024
-
Persib Bandung Resmi Datangkan Pemain Jebolan UEFA Conference League
-
Jelang Liga Bergulir Persib Bandung dan Bobotoh Lakukan Diskusi Soal Keuangan
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Firasat Bojan Hodak Tentang Madura United, Minta Lupakan Kemenangan dan Sejarah Juara Bersama Persib
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Pesan David da Silva Setelah Berdamai dengan Persib Bandung
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024