Bolatimes.com - Bos perusahaan perdagangan ritel Alfamart, Djoko Susanto, tersandung kasus yang sedang ramai diperbincangkan belakangan ini.
Salah satu pegawai Alfamart diancam dengan UU ITE oleh seorang penguntit yang tertangkap tangan mencuri coklat. Kasus ini ramai diperbincangkan di jagat media sosial.
Kasus pengancaman UU ITE terhadap seorang karyawan Alfamart ini viral seusai video si pengutil tersebar luas di media sosial dan mendapatkan sorotan dari publik.
Ibu-ibu yang menggunakan mobil Mercedes dan tertangkap tangan mengutil tiga batang coklat itu merasa dirugikan dan membawa pengacaranya untuk menemui karyawan Alfamart yang merekam video kejadian tersebut.
Pihak Alfamart sebelumnya juga sudah membenarkan kejadian ini. Mereka menyayangkan sikap konsumen yang tertangkap mencuri coklat dan mengintimidasi karyawannya dengan UU ITE tersebut.
Kejadian tersebut, ungkap pihak Alfamart, terjadi pada tanggal 13 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB di gerai Alfamart Sampora Cisauk Tangerang Selatan.
Djoko Susanto melalui pihak Alfamart pun langsung bergerak cepat dengan menunjuk Hotman Paris sebagai pengacara sang karyawan untuk menghadapi kasus ini.
Sikap tegas dari Djoko Susanto ini pun mendapat pujian dari banyak pihak. Sikapnya dipuji tetap membela karyawannya, meski Djoko Susanto masuk ke dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia.
Ya, Djoko Susanto menurut Forbes, ada di urutan ke-22 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai Rp 42,7 triliun.
Dengan kekayaan sebanyak ini, Djoko Susanto sebetulnya bisa saja terjun ke dunia sepak bola Indonesia dengan membeli klub sepak bola.
Bicara soal konglomerat Indonesia yang terjun ke dunia sepak bola, ada grup Djarum yang dimiliki Budi Hartono dan Bambang Hartono, yang mengakuisisi klub Serie B, Como FC.
Nah, Djoko Santoso melalui Alfamart sendiri tercatat pernah berkontribusi untuk sepak bola di Tanah Air. Mereka menjadi salah satu pihak yang mendukung gelaran Piala Dunia 2014 yang saat itu berlangsung di Brasil. Mereka pun meluncurkan berbagai koleksi cinderamata khas Piala Dunia 2014 Brasil yang tersedia di seluruh jaringan toko Alfamart yang tersebar di penjuru Indonesia.
Selain itu, mereka juga pernah menggelar turnamen sepak bola “Alfamart Alfamidi Soccer Day” sebagai salah satu grand launching penjualan merchandise Piala Dunia 2014 tersebut.
Jika memang berminat untuk mengakuisisi salah satu klub Liga 1, kekayaan yang dimiliki oleh Djoko Santoso sangat mungkin untuk mewujudkannya.
Menilik nilai pasar klub Liga 1 2022/23 menurut data Transfermarkt, harga pasar klub Liga 1 masih berada dalam jangkauan kekayaan Djoko Santoso.
Ambil contoh Persija Jakarta yang musim ini punya harga pasar paling tinggi, yakni Rp 102 miliar. Lalu ada Persib Bandung di urutan kedua dengan Rp 82 miliar.
Selain Persib, harga nilai pasar Bali United mencapai Rp 88,65 miliar. Lalu ada Borneo FC dengan nilai pasar Rp 75 miliar, dan Arema FC dengan nilai pasar Rp 79,52 miliar.
Dengan jumlah kekayaan yang dimiliki bos Alfamart ini, lima tim dengan market value tertinggi di Indonesia bisa saja dibeli jika memang Djoko Susanto berminat.
Berita Terkait
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Persib Bandung Bidik Hattrick Gelar dengan Darah Muda di BRI Super League 2025
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
Apa Keistimewaan Jersey Persib Bandung 2025/2026 Produksi Kelme?
-
Pesta Biru Persib 2025: Skuad Baru dan Jersey Kelme Siap Gebrak Super League!
-
Jadwal Siaran Langsung Persib Hari Ini Lawan Western Sydney Wanderers
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Jordi Amat, Dari La Liga hingga Jadi Pangeran di Indonesia
-
Disambut Hangat, Pemain Persib Luciano Guaycochea Ungkap Pernyataan Mengejutkan
-
Persija Jakarta Musim Depan Wajib Agresif Jika Ingin Juara Liga 1
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk