Bolatimes.com - Riski Afrisal menjadi salah satu pemain kunci di balik keberhasilan timnas Indonesia U-16 menumbangkan Myanmar pada fase semifinal Piala AFF U-16 2022.
Sebab, dalam duel yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (10/8/2022) itu, Riski Afrisal sukses mencetak gol indah lewat eksekusi bola mati untuk membawa timnas U-16 Indonesia menyamakan kedudukan.
Gol ini sangat penting bagi timnas U-16 Indonesia yang sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama. Anak asuh Bima Sakti juga menghadapi kebuntuan sepanjang laga karena permainan defensif yang diperagakan oleh Myanmar.
Saat laga memasuki menit ke-70, timnas Indonesia U-16 mendapatkan kesempatan emas dari tendangan bebas di depan garis kotak penalti Myanmar.
Riski Afrisal yang ditunjuk sebagai eksekutor pun sukses melepaskan tembakan terukur yang akhirnya bersarang di gawang Myanmar. Dengan gol ini, Indonesia sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Ketika pertandingan dilanjutkan lewat drama adu penalti, anak asuh Bima Sakti sukses menumbangkan perlawanan Thailand dengan skor 5-4.
Dengan kemenangan ini, timnas Indonesia U-16 berhak melaju ke partai final Piala AFF U-16 2022 dan akan menantang Vietnam yang sukses menumbangkan Thailand di semifinal.
Menurut jadwal, duel antara timnas U-16 Indonesia melawan Myanmar pada fase final Piala AFF U-16 2022 ini akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022), pukul 20.00 WIB.
Riski Afrisal merupakan pesepak bola muda berbakat yang tercatat lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 25 April 2006. Posisi yang biasa ditempati oleh pemain berpostur 170 cm ini ialah penyerang sayap.
Riski Afrisal memang menjadi salah satu pemain muda yang menonjol di Piala AFF U-16 2022. Sebab, dia memiliki kecepatan dan kemampuan menggiring yang luar biasa.
Beberapa kali Riski Afrisal sukses menuai decak kagum dan tepuk tangan dari penonton akibat memperlihatkan kemampuan mengolah bola dan aksi-aksi ciamiknya di atas lapangan.
Saat ini, Riski Afrisal tercatat sebagai salah satu siswa di SMAN 4 Kota Blitar. Selain dirinya, pemain timnas Indonesia U-16 lainnya yang juga tercatat sebagai siswa di sekolah ini ialah Arkhan Kaka Putra.
Riski Afrisal juga tercatat sebagai salah satu pemain muda binaan sekolah sepak bola (SSB) Soccer Blitar. Dia juga pernah bergabung dalam skuad Piala Soeratin di kelompok usia U-13 dan U-15 Blitar.
Sepanjang gelaran Piala AFF U-16 2022, Riski Afrisal sudah membuktikan kapasitasnya dalam membobol gawang lawan. Selain mencetak gol ke gawang Myanmar, dia juga pernah membobol gawang Singapura.
Saat itu, dia menyumbang satu gol ketika timnas Indonesia U-16 sukses menggulung Singapura dengan skor 9-0. Sampai saat ini, Riski Afrisal sudah membukukan dua gol sepanjang Piala AFF U-16 2022.
Berita Terkait
-
Hasil Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam, Garuda Muda Pesta Besar!
-
Ketum PSSI Gerah dengan Selebrasi Lebay Timnas Australia U-16
-
Main dengan 10 Pemain, Timnas Indonesia U-16 Kalah 3-5 dari Australia
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
-
Erick Thohir Kagum dengan Kekuatan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-16
-
Komentar Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-16 Bantai Singapura di Laga Debut
-
Profil Fabio Azka Irawan, 'The Next' Pratama Arhan dari Timnas Indonesia U-16
-
Miroslav Fernando Kembangkan Talenta di Eropa usai Terpental dari Seleksi Timnas Indonesia U-16
-
Nova Arianto Eks Bek Persib Berjuluk Suster Ngesot yang kini Punya Jabatan Mentereng dari Orang Dalam Istana
-
4 Bintang Timnas Indonesia U-16 yang Kemungkinan Tak Bisa Main di Piala Dunia U-17 2023
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk