Bolatimes.com - Mantan pelatih Timnas Thailand Seve Darby memberikan komentar pedas terkait isu rencana PSSI hengkang dari AFF untuk gabung EAFF. Baginya, keputusan itu tak mencerminkan sikap dewasa.
Media Vietnam terus menggoreng kabar PSSI yang ingin keluar dari AFF dan hendak gabung EAFF. Kabar ini muncul karena Mochamad Iriawan mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Asosiasi Sepak Bola Asia Timur.
Terkait kabar ini, media Vietnam kemudian mewawancarai pelatih Inggris Steve Darby. Ia lalu menjelaskan bahwa PSSI bertingkah seperti anak kecil dengan mengancam ingin keluar dari AFF.
"PSSI hanya bertingkah seperti anak kecil. AFF tidak akan membiarkan mereka pergi dan akan sulit bagi EAFF untuk menerima mereka," ucap Steve Darby dikutip dari Soha.vn pada Kamis (21/7/2022).
Pelatih Inggris itu kemudian mempertanyakan mengapa PSSI memprotes laga Vietnam vs Thailand di fase grup Piala AFF U-19 2022. Menurutnya laga tersebut adalah legal.
"Apa yang dilakukan Vietnam dan Thailand dalam pertandingan di Piala AFF U-19 2022 adalah sepak bola yang legal, tidak ada aturan yang dilanggar. Semua tim telah mengetahui aturan sebelumnya sebelum turnamen dan jelas tiak boleh keberatan jika terjadi kesalahan," lanjut Steve Darby.
Sebagai informasi, Steve Darby merupakan pelatih asal Ingris. Ia sudah paham dengan sepak bola Asia Tenggara karena pernah menangani tim wanita Vietnam serta timnas Thailand.
Sebelumnya PSSI mengaku sudah mengontak EAFF. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Sudah menyampaikan lewat Sekjen (Yunus Nusi). Mereka senang saja kalau kita masuk," kata Iriawan saat ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Meski demikian, belum ada keputusan mutlak dari PSSI. Kini, Iriawan menyebut pihaknya sedang mempertimbangkan dari berbagai aspek termasuk untung rugi.
Baca Juga
"Pastinya akan kami diskusikan dengan matang ya. Terima kasih netizen untuk sarannya karena itu bukti kecintaan kepada tim nasional kita ya," sambungnya.
"Tapi harus kami diskusikan dengan matang, karena tidak memutuskan langsung karena kami harus menghitung untung ruginya, jadi kami hitung cost benefitnya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk