Bolatimes.com - Calon pemain naturalisasi Indonesia, Sandy Walsh, membuat assist cantik kala timnya, KV Mechelen, menjalani pramusim melawan mantan juara Bundesliga, Wolfsburg.
Sandy Walsh saat ini tengah menjalani pramusim bersama klubnya, KV Mechelen, usai pulih dari cedera yang dideritanya pada Mei silam.
Cedera parah berupa patah tulang yang membuatnya harus menjalani perawatan, termasuk saat berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu.
Usai dirinya pulih 100 persen dari cedera parah tersebut, pemain berusia 27 tahun itu kemudian kembali beraksi di lapangan bersama KV Mechelen dalam sebuah laga pramusim.
Laga yang diikuti Sandy Walsh adalah laga kontra tim Bundesliga, Wolfsburg, yang digelar di Belanda pada Sabtu (16/7/2022) lalu.
Dalam laga itu, Sandy Walsh mampu menciptakan satu assist menawan bagi rekannya, yakni Geoffry Hairemans pada menit ke-78.
Memanfaatkan operan pendek rekannya, Sandy Walsh melepaskan umpan lambung yang kemudian dituntaskan oleh Hairemans dengan tandukannya.
Gol tersebut pun menjadi gol ketiga KV Mechelen di laga itu. Sayangnya, Sandy Walsh dkk harus menerima kekalahan 3-4 dari Wolfsburg.
Assist cantik Sandy Walsh ini pun membuat penikmat sepak bola Tanah Air bersemangat menyambut naturalisasinya yang dikabarkan akan segera tuntas.
Apalagi, Sandy Walsh masih akan tetap bermain di Eropa bersama KV Mechelen, mengingat kontraknya masih tersisa 3 tahun lagi atau hingga 2025.
Hal ini membuat Sandy Walsh dipuja-puja, berbeda dengan Jordi Amat yang mendapat cemoohan karena meninggalkan Eropa dan berkarier di Asia Tenggara bersama Johor Darul Ta’zim (JDT).
Sebelumnya, Jordi Amat sama seperti Sandy Walsh, yakni berkarier di Belgia. Bedanya, pemain berpaspor Spanyol itu membela KAS Eupen.
Namun di akhir musim 2021/2022, Jordi Amat berpisah dengan KAS Eupen karena kontraknya yang habis. Hal ini membuatnya berstatus tanpa klub beberapa waktu.
Banyak pendukung Timnas Indonesia menyarankan Jordi Amat agar tetap bertahan di Eropa, mengingat usianya belum terbilang senja sebagai pemain.
Apalagi beredar kabar ketertarikan tim papan atas Yunani, Panathinaikos terhadap mantan penggawa Swansea City tersebut.
Namun, Jordi Amat kemudian menolak tawaran dari Panathinaikos. Disebutkan bahwa penolakan ini karena persoalan gaji.
Di tengah desakan untuk bertahan di Eropa, Jordi Amat lantas membuat kejutan dengan bergabung Johor Darul Ta’zim (JDT).
Hal itu dikonfirmasi oleh bos JDT, Tunku Ismail Ibrahim, melalui konferensi pers yang digelar, di mana Jordi Amat disebut akan menjadi penggawa baru raksasa Malaysia itu.
Merapatnya Jordi Amat ke JDT memantik kritik pendukung Timnas Indonesia yang berharap Jordi Amat tetap bertahan di Eropa.
Harapan ini diberikan karena tak ingin kualitas Jordi Amat menurun drastis ketika bermain di Asia Tenggara bersama JDT.
Akan tetapi nasi telah menjadi bubur. Polemik Jordi Amat bergabung JDT pun mulai diterima pendukung Timnas Indonesia yang menghormati keputusan mantan pemain Espanyol tersebut.
Berita Terkait
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk