Bolatimes.com - PSSI turut buka suara terkait kabar pemain keturunan yang proses naturalisasinya sedang berlangsung, Jordi Amat, akan segera membela tim asal Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Kepindahan Jordi Amat ke JDT akan membuat tujuan naturalisasi pemain keturunan yang sejauh ini dijalankan jadi kurang tepat sasaran.
Pasalnya, PSSI sesuai keinginan pelatih Shin Tae-yong, sebelumnya sudah punya kriteria terkait pemain keturunan seperti apa yang bisa dinaturalisasi Indonesia.
Salah satu syaratnya adalah, pemain incaran harus berkiprah di liga Eropa. Hal itu diketahui dari Rapat Koordinasi antara PSSI dan Kemenpora pada 10 Februari lalu sebagaimana disampaikan Menpora Zainudin Amali.
"Kualifikasi Shin sangat ketat, dia hanya mau naturalisasi pemain keturunan yang main di liga Eropa," kata Zainudin Amali saat itu.
Namun, kabar bergabungnya Jordi Amat ke JDT membuat sang pemain berpotensi tak lagi masuk dalam kriteria naturalisasi yang diinginkan Shin Tae-yong.
Atas dasar itu, PSSI melalui Sekjen Yunus Nusi buka suara. Mereka akan menyerahkan segala keputusan ke tangan Shin Tae-yong selaku sosok yang mengajukan nama Jordi Amat dalam proyek naturalisasi tersebut.
"Kalau diambil (JDT) kami sampaikan ke Shin Tae-yong, karena dia yang meminta (Jordi Amat) jadi pemain naturalisasi," kata Yunus Nusi dilansir dari laman PSSI, Rabu (29/6/2022).
"Kami pertama berharap dia di Eropa, kami lalu serahkan kepada Shin Tae-yong, bagaimana tanggapan dia tentang jordi yang malah main di Malaysia," ia menambahkan.
Proses naturalisasi Jordi Amat sendiri sudah memasuki tahap akhir. Mantan pemain klub Belgia KAS Eupen itu bahkan sudah sempat datang ke Indonesia untuk mengurus segala persyaratan perubahan kewarganegaraan menjadi WNI.
Baca Juga
Selain Jordi Amat, ada dua pemain lain yang sedang menjalani proses menjadi WNI yakni Sandy Walsh dan Shyane Pattynama.
Tiga pemain ini disiapkan agar bisa membela Timnas Indonesia di putaran final Piala Asia 2023.
Berita Terkait
-
Resmi Starter Lawan Persita, Jordi Amat Siap Tunjukkan Kelas Eropa di JIS
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Menghilang dari Skuat Yokohama, Sandy Walsh Susul Jordi Amat?
-
Malaysia U-23 Tewas dari Filipina, Suporter Harimau Malaya Marah ke Indonesia
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Publik Indonesia Merayakan Kekalahan Malaysia U-23 di Piala AFF U-23 2025
-
Psywar Malaysia Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23: Siap Hadapi Ultras Garuda
-
Beda dengan Liga Indonesia, Liga Malaysia Kurangi Slot Pemain Asing
-
Malaysia Ngebet Bisa Naturalisasi Bek Muda West Ham, Siapa Dia?
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk