Bolatimes.com - Selama beberapa tahun terakhir, setidaknya ada dua pelatih asing yang sukses merebut hati pencinta timnas Indonesia, yakni Luis Milla dan Shin Tae-yong.
Di bawah arahan Luis Milla dan Shin Tae-yong, timnas Indonesia memang menerapkan gaya permainan yang berbeda. Namun, semuanya tetap mampu mendapat tempat di hati pendukung timnas Indonesia.
Luis Milla dikenal dengan permainan operan-operan pendek dan atraktif, sedangkan Shin Tae-yong mampu menciptakan semangat, daya juang, dan kerja keras para pemain timnas Indonesia.
Di era kedua pelatih ini, pemain-pemainnya pun juga berbeda. Sejumlah pemain andalan di era Luis Milla pun kini gagal menembus skuad timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
Berikut Bolatimes.com menyajikan empat pemain andalan Luis Milla yang kini sudah tersingkir di era Shin Tae-yong.
1. Zulfiandi
Di sektor lini tengah, Luis Milla memiliki satu pemain andalan yang jadi kunci permainan timnas Indonesia saat itu, yakni Zulfiandi.
Bisa dibilang, Zulfiandi merupakan salah satu anak emas Luis Milla di sektor gelandang timnas Indonesia, selain Evan Dimas Darmono.
Namun, kini Zulfiandi nasibnya tak seperti Evan Dimas. Karena sering dibekap cedera, ia tak bisa merebut hati Shin Tae-yong untuk menembus timnas Indonesia.
2. Hansamu Yama
Hansamu Yama merupakan salah satu bek tengah kesayangan Luis Milla. Pada zamannya, ia selalu jadi pilihan utama untuk mengawal jantung pertahanan timnas Indonesia.
Selain jadi pilihan utama, Hansamu Yama juga kerap didapuk untuk menjadi kapten skuad Garuda oleh Luis Milla.
Namun, kini bek yang memperkuat Persija Jakarta itu kesulitan untuk kembali menembus timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
3. Ricky Fajrin
Bek Bali United, Ricky Fajrin, juga menjadi pemain serbabisa yang dulu menjadi andalan Luis Milla di timnas Indonesia. Bahkan, reposisi yang dilakukan pelatih asal Spanyol itu juga berhasil.
Awalnya, Ricky Fajrin bermain sebagai bek kiri. Namun, Luis Milla menggeser pemain asal Semarang ini untuk bermain sebagai bek tengah.
Sayangnya, kini bek berusia 26 tahun itu belum bisa membuktikan kemampuannya kepada Shin Tae-yong untuk kembali memperkuat timnas Indonesia.
4. Febri Hariyadi
Febri Hariyadi pernah menjadi salah satu winger terbaik di Indonesia pada zamannya. Di era Luis Milla, ia juga mampu menembus skuad timnas Indonesia.
Kecepatan serta kemampuan tembakannya memang luar biasa. Pemain Persib Bandung ini pun sukses menjadi langganan utama Luis Milla.
Namun, kini kiprah Febri Hariyadi meredup. Dia sudah dianggap tak bersinar seperti dulu, sehingga Shin Tae-yong lebih memilih pemain yang lebih muda seperti Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, hingga Egy Maulana Vikri.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk