Bolatimes.com - Saat ini Shin Tae-yong membawahi tiga kelompok Timnas Indonesia, mulai dari U-20, U-23, dan senior. Kondisi ini dianggap tak efektif oleh PSSI.
Melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan, federasi berencana tidak menugaskan Shin Tae-yong di kursi pelatih Timnas Indonesia senior.
PSSI ingin memfokuskan juru taktik asal Korea Selatan Shin Tae-yong untuk melatih tim nasional U-20. Kebijakan tersebut dipertimbangkan oleh PSSI lantaran melihat Shin Tae-yong kesulitan membesut timnas Indonesia U-20, U-23 dan senior sekaligus.
"Menurut saya, sekarang dia keteteran dengan tiga kelompok umur tersebut. Jadi kami akan merekomendasikan Shin hanya memegang timnas untuk Piala Dunia U-20," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Meski demikian, Iriawan menegaskan bahwa PSSI masih akan meminta kesediaan Shin Tae-yong sebelum meresmikan rencana tersebut.
Jika keputusan ini benar dilakukan oleh PSSI, ada beberapa efek positif jika Shin Tae-yong hanya fokus membesut Timnas Indonesia U-20. Berikut ulasannya!
1. Persiapan Maksimal
Dengan melepas tanggung jawab Shin Tae-yong dari menangani Timnas Indonesia U-23 dan senior, maka fokus Shin akan lebih terpusat untuk Timnas Indonesia U-20.
Hal ini tentunya baik untuk persiapan yang lebih maksimal. Terlebih, masih ada cukup banyak waktu untuk mempersiapkan hingga Piala Dunia U-20 2023 mendatang di Indonesia.
2. Pengembangan Pemain Muda
Bukan rahasia lagi kalau Shin Tae-yong banyak mengorbitkan talenta-talenta muda ke Timnas Indonesia U-23 hingga Timnas Indonesia senior.
Shin Tae-yong terbilang jeli dalam melihat bakat-bakat dari pemain muda dan gaya melatihnya sangat cocok untuk pemain-pemain muda.
Kondisi ini jelas bakal menjadi keuntungan buat Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Dunia nanti dan masa mendatang karena pengembangan dan pengelola pemain muda bisa lebih baik.
3. Lebih Mudah Membentuk Tim
Ketimbang membesut pemain-pemain di level senior, tugas Shin Tae-yong akan lebih bisa maksimal dengan menangani pemain-pemain muda dalam segi membentuk tim dan permainan.
Pasalnya, pemain muda masih minim pengalaman dan bentuk permainannya belum pakem sehingga masih mudah untuk diperbaiki dan dikembangkan.
(Kontributor: Aditia Rizki)
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024