Bolatimes.com - Perjuangan timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023 tinggal menghitung hari. Skuad Garuda disebut-sebut bakal lolos karena sejumlah alasan.
Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia akan tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar di Kuwait pada 8 hingga 15 Juni 2022.
Pada ajang tersebut, timnas Indonesia tergabung di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 bersama Yordania, Nepal, dan tuan rumah Kuwait.
Timnas Indonesia akan berjuang untuk merebut salah satu dari 11 tiket yang tersisa untuk tampil di putaran final Piala Asia 2023.
Tentu saja, ada sejumlah alasan yang membuat skuad Garuda bisa mewujudkan target untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Berikut Bolatimes.com menyajikan alasan-alasan mengapa timnas Indonesia bisa lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
1. Shin Tae-yong Kantongi Kelemahan Anak Asuhnya
Pertandingan FIFA Matchday melawan Bangladesh bisa menjadi salah satu cara Shin Tae-yong untuk mengukur kesiapan anak asuhnya jelang Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sebab, Shin Tae-yong sudah melihat banyak kekurangan yang dimiliki oleh skuad Garuda. Area-area yang perlu dibenahi tentu sudah menjadi catatan sang juru taktik.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong diharapkan mampu membenahi berbagai kelemahan timnas Indonesia meski durasi persiapannya tak terlalu panjang.
2. Timnas Indonesia Dapat Suntikan Tenaga Baru
Skuad timnas Indonesia yang dibawa ke Kualifikasi Piala Asia 2023 ini memang cukup berbeda dengan yang tampil di Piala AFF 2020 beberapa waktu lalu.
Shin Tae-yong tampak menambah beberapa pemain baru di sejumlah lini. Beberapa nama yang muncul ialah Saddil Ramdani, Marc Klok, Stefano Lilipaly, hingga Dimas Drajad.
Dua pemain naturalisasi yang dipanggil Shin Tae-yong itu diharapkan memberikan dampak positif bagi performa timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.
3. Pengalaman Shin Tae-yong
Kualitas Shin Tae-yong sebagai pelatih yang punya rekam jejak mentereng, termasuk tampil di Piala Dunia 2018, menjadi salah satu alasan tersendiri.
Hal ini bisa menjadi modal penting bagi Shin Tae-yong untuk membawa timnas Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023, baik mempersiapkan taktik dan mental pemain.
Sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan itu telah memperlihatkan caranya meramu taktik untuk skuad Garuda pada play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 maupun pada Piala AFF 2020.
4. Tren Positif Timnas Indonesia
Sebelum ditahan imbang Bangladesh, timnas Indonesia sebetulnya menyajikan performa yang cukup membaik di bawah arahan Shin Tae-yong.
Sebab, selain mampu meraih runner-up Piala AFF 2020, timnas Indonesia U-23 juga mampu merengkuh medali perunggu di SEA Games 2021.
Dua hasil itu memang sebetulnya tak memenuhi target. Akan tetapi, dua kejuaraan itu bisa menjadi modal positif untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023.
(Kontributor: Muh Adif Setiawan)
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk