Rauhanda Riyantama
Cahya Supriadi saat tampil membela Timnas Indonesia U-19. (Instagram/cahya50supriadii)

Bolatimes.com - Kiper Timnas Indonesia U-19, Cahya Supriadi, menjadi perbincangan di ajang Turnamen Toulon 2022 berkat penyelamatan-penyelamatan gemilangnya kala melawan Venezuela.

Cahya Supriadi mampu menjadi tembok kokoh yang membuat barisan penyerangan Venezuela saat berhadap dengan Timnas Indonesia U-19 di laga perdana grup B Turnamen Toulon 2022, Senin (30/5).

Dalam duel tersebut, Timnas Indonesia U-19 harus menelan kekalahan 0-1 dari Venezuela lewat gol Daniel Perez di menit ke-69.

Baca Juga:
Penyebab Sandy Walsh dan Jordi Amat Batal Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023

Daniel Perez mampu mencetak gol dengan mengandalkan fisiknya yang menjulang, dengan menanduk bola yang merobek jala skuat Garuda Muda.

Satu gol itu sejatinya cukup untuk membawa Venezuela meraih tiga poin di laga perdananya di Turnamen Toulon. Namun, tim berjuluk La Vinotinto diyakini tak puas dengan satu gol saja.

Sebab, Venezuela bisa saja mencetak lebih dari satu gol ke gawang Timnas Indonesia U-19, andai setiap peluang emas yang mereka dapatkan tak dimentahkan oleh Cahya Supriadi.

Baca Juga:
Pekan Sibuk Mesut Ozil: dari Salat Jumat di Istiqlal, Hadir di Final UCL, hingga Nonton F1 di Monaco

Sepanjang laga, Venezuela melepaskan 19 tembakan. Sebagian tembakan yang dilepaskan itu ternyata mampu dihadang oleh Cahya Supriadi.

Kiper muda milik Persija Jakarta itu tampil cukup baik sejak awal laga, di mana dirinya mampu menepis tiga peluang Venezuela secara beruntun yang dibuat dari sepakan Deflected (berbelok), tandukan dari jarak dekat, dan sepakan keras lawan dari sudut sempit.

Baca Juga:
Daftar 22 Tim yang Resmi Ganti Nama Lewat Kongres PSSI, dari Liga 1 hingga Liga 3

Total enam penyelamatan dibuat oleh Cahya Supriadi di laga tersebut, dari total tujuh tembakan yang mengarah ke gawang Timnas Indonesia U-19.

Andal Melepaskan Operan

Penampilan apik Cahya Supriadi tak hanya ditunjukkan dengan menghadang peluang lawan saja. Ia bahkan menunjukkan ketenangan saat menguasai bola.

Baca Juga:
Darius Sinathrya Ungkap Makna di Balik Nama Rans Nusantara FC

Hal ini diketahui dari distribusi bola Cahya Supriadi yang baik, di mana ia mampu melepaskan 37 operan sukses sepanjang laga.

Jumlah ini menjadi yang terbanyak bila dibandingkan dengan outfield player atau 10 pemain Timnas Indonesia U-19 lainnya di laga itu.

Dari catatan tersebut, bisa dikatakan bahwa Cahya Supriadi punya atribut kiper modern, yang bisa membangun serangan dari lini belakang.

Sehingga, bisa disimpulkan bahwa Cahya Supriadi punya atribut lengkap untuk seorang kiper dengan penyelamatan dan distribusi bola yang ia miliki yang bisa menguntungkan Timnas Indonesia di masa mendatang.

(Kontributor: Felix Indra Jaya)

Load More