Bolatimes.com - Kiper Timnas Indonesia U-19, Cahya Supriadi, menjadi perbincangan di ajang Turnamen Toulon 2022 berkat penyelamatan-penyelamatan gemilangnya kala melawan Venezuela.
Cahya Supriadi mampu menjadi tembok kokoh yang membuat barisan penyerangan Venezuela saat berhadap dengan Timnas Indonesia U-19 di laga perdana grup B Turnamen Toulon 2022, Senin (30/5).
Dalam duel tersebut, Timnas Indonesia U-19 harus menelan kekalahan 0-1 dari Venezuela lewat gol Daniel Perez di menit ke-69.
Daniel Perez mampu mencetak gol dengan mengandalkan fisiknya yang menjulang, dengan menanduk bola yang merobek jala skuat Garuda Muda.
Satu gol itu sejatinya cukup untuk membawa Venezuela meraih tiga poin di laga perdananya di Turnamen Toulon. Namun, tim berjuluk La Vinotinto diyakini tak puas dengan satu gol saja.
Sebab, Venezuela bisa saja mencetak lebih dari satu gol ke gawang Timnas Indonesia U-19, andai setiap peluang emas yang mereka dapatkan tak dimentahkan oleh Cahya Supriadi.
Sepanjang laga, Venezuela melepaskan 19 tembakan. Sebagian tembakan yang dilepaskan itu ternyata mampu dihadang oleh Cahya Supriadi.
Kiper muda milik Persija Jakarta itu tampil cukup baik sejak awal laga, di mana dirinya mampu menepis tiga peluang Venezuela secara beruntun yang dibuat dari sepakan Deflected (berbelok), tandukan dari jarak dekat, dan sepakan keras lawan dari sudut sempit.
Total enam penyelamatan dibuat oleh Cahya Supriadi di laga tersebut, dari total tujuh tembakan yang mengarah ke gawang Timnas Indonesia U-19.
Baca Juga
Andal Melepaskan Operan
Penampilan apik Cahya Supriadi tak hanya ditunjukkan dengan menghadang peluang lawan saja. Ia bahkan menunjukkan ketenangan saat menguasai bola.
Hal ini diketahui dari distribusi bola Cahya Supriadi yang baik, di mana ia mampu melepaskan 37 operan sukses sepanjang laga.
Jumlah ini menjadi yang terbanyak bila dibandingkan dengan outfield player atau 10 pemain Timnas Indonesia U-19 lainnya di laga itu.
Dari catatan tersebut, bisa dikatakan bahwa Cahya Supriadi punya atribut kiper modern, yang bisa membangun serangan dari lini belakang.
Sehingga, bisa disimpulkan bahwa Cahya Supriadi punya atribut lengkap untuk seorang kiper dengan penyelamatan dan distribusi bola yang ia miliki yang bisa menguntungkan Timnas Indonesia di masa mendatang.
(Kontributor: Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Jordi Amat, Dari La Liga hingga Jadi Pangeran di Indonesia
-
Persija Jakarta Musim Depan Wajib Agresif Jika Ingin Juara Liga 1
-
Asal Usul Nama Pemain Anyar Persija Van Basty Sousa: Ada Hubungan dengan Van Basten
-
Kontroversi Kembalinya Maman Abdurrahman: Dari Eks Persib Jadi Pembina Akar Rumput Persija
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Termotivasi Era Evan Dimas, Dony Tri Pamungkas Ingin Juara Piala AFF U-19 2024
-
Dilatih Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-19 Kalah dari Tim PON Sumut
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk