Bolatimes.com - Berikut tiga hal yang harus diperbaiki Timnas Indonesia U-23 pasca memastikan diri lolos ke babak semifinal SEA Games 2021.
Timnas Indonesia U-23 memastikan diri ke babak semifinal usai mengandaskan perlawanan Myanmar di laga terakhir grup A, Minggu (15/5), dengan skor 3-1.
Tiga gol tim Merah Putih itu dicetak masing-masing oleh Egy Maulana Vikri di menit ke-6, Witan Sulaeman di menit ke-10, dan Marselino Ferdinan di menit ke-45+2.
Baca Juga:
Resmi, Gavin Kwan Adsit dan Gianluca Pandeynuwu Gabung Persis Solo
Adapun gol balasan Myanmar di partai tersebut dicetak oleh Win Naing Tun di menit ke-67. Skor 3-1 itu pun bertahan hingga pertandingan usai.
Berkat kemenangan 3-1 atas Myanmar ini, Timnas Indonesia pun berhak melangkah ke semifinal bersama Vietnam yang di waktu bersamaan menang atas Timor Leste.
Hanya saja, Timnas Indonesia U-23 harus rela lolos ke semifinal dengan status runner up grup A usai terpaut satu poin dari Vietnam yang menang atas Timor Leste dan berhak menjadi juara grup.
Fakta tersebut membuat Timnas Indonesia U-23 harus berjumpa juara grup A, yakni di antara Malaysia atau Thailand yang akan berebut status juara grup hari ini, Senin (16/5).
Bakal bertemu juara grup yang pasti kuat secara materidi babak semifinal nanti membuat Timnas Indonesia harus mulai berbenah agar bisa meraih medali emas.
Setidaknya ada tiga hal yang harus diperbaiki Timnas Indonesia U-23 yang akan tampil di babak semifinal nanti. Berikut ulasannya.
Baca Juga:
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2021, Indonesia vs Kamboja Hari Ini
1. Meminimalisir Kesalahan
Secara kasat mata, permainan Timnas Indonesia U-23 belum memenuhi standar yang ditetapkan untuk menjadi kandidat peraih medali emas SEA Games 2021.
Hal ini tak lepas dari kebiasaan para pemain yang masih melakukan kesalahan, terutama dalam melakukan Passing atau operan dan penguasaan bola.
Baca Juga:
Shin Tae-yong Prediksi Calon Lawan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal SEA Games 2021
Kesalahan dalam melakukan Passing saat membangun permainan dari belakang membuat lawan bisa mendapat penguasaan bola dan mengancam pertahanan Indonesia.
Sepanjang fase grup ini, gawang Timnas Indonesia U-23 banyak mendapat serangan dari lawan karena pemain kerap salah Passing ataupun saat menguasai bola.
2. Penyelesaian Akhir atau Finishing
Nyatanya, sejak Piala AFF 2020 lalu hingga SEA Games 2021 ini penyelesaian akhir masih menjadi problem utama Timnas Indonesia, baik di tim senior maupun kelompok umur.
Memang di sepanjang grup A ini Timnas Indonesia U-23 mampu mencetak 11 gol dalam tiga laga. Tapi, catatan itu dirasa kurang jika melihat banyaknya peluang yang disia-siakan.
Laga melawan Myanmar menjadi bukti di mana banyak sekali peluang Timnas Indonesia U-23 yang seharusnya bisa menjadi gol.
Namun hasil akhir berkata lain. Timnas Indonesia U-23 hanya bisa mencetak tiga gol saja. Penyelesaian akhir pun harus diperbaiki agar tidak menghambat langkah skuat Garuda Muda di semifinal.
3. Organisasi Permainan
Bisa dikatakan, hampir seluruh gol dan kemenangan Timnas Indonesia U-23 sepanjang grup A SEA Games 2021 ditentukan oleh kualitas individu pemain.
Dalam tiga laga masing-masing kontra Timor Leste, Filipina dan Myanmar, Timnas Indonesia U-23 kerap menghasilkan kolaborasi apik antar pemain.
Namun mendadak, kolaborasi ini hilang di tengah laga. Sehingga permainan Timnas Indonesia U-23 pun mulai buyar dan mudah diantisipasi lawan.
Saat permainan buyar, para pemain dengan kualitas individu pun mulai beraksi. Sehingga bisa dikatakan kemenangan Timnas Indonesia U-23 di babak grup SEA Games 2021 ini kebanyakan karena kualitas individu para pemain.
(Kontributor: Felix Indra Jaya)
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Erick Thohir Senang Shin Tae-yong Resmi Perpanjang Kontrak hingga 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Perpanjang Kontrak dengan Timnas Indonesia Sampai 2027
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Erick Thohir Izinkan Shin Tae-yong Kembali Latih Korea Selatan
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Makanan Korea Jalan Mulus Diplomasi Erick Thohir kepada Shin Tae Yong
-
Dari 28 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala Asia U23, Persija Sumbang Paling Banyak, Persib Nihil
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024