Bolatimes.com - Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh telah tiba di Tanah Air pada Minggu (15/5/2022). Namun kedatangan pemain KV Mechelen itu menjadi sorotan karena kondisi tangannya yang terlihat diperban.
Kedatangan Sandy Walsh ke Indonesia menyusul rekannya Jordi Amat yang sudah berada di Jakarta sejak sehari sebelumnya. Dalam keterangannya, pemain 27 tahun itu mengaku senang.
"Saya senang bisa kembali ke Jakarta," ujar Sandy, dikutip dari unggahan PSSI di Instagram resminya.
Sebagai informasi, Sandy Walsh mengalami cedera sebelum terbang ke Indonesia. Ia cedera patah tulang selangka ketika membela KV Mechelen pada lanjutan Liga Belgia, Minggu (8/5/2022).
Lantas berapa lama penyembuhan cedera Sandy Walsh yang mengalami patah tulah selangka ini? Pemain yang lahir di Belgia ini bisa absen lama.
Dinukil dari laporan sports-health.com pada Senin (9/5/2022), kebanyakan patah tulang ini bisa sembuh sekitar 6 sampai 12 minggu. Artinya Sandy Walsh bisa absen satu bulan setengah atau parahnya tiga bulan ke depan.
Umumnya untuk enam minggu pasien patah tulang selangka ini bisa melakukan aktivitas norma. Akan tetapi, untuk olahraga harus mendapatkan izin dari dokter terlebih dahulu.
Atas hal ini, Sandy Walsh harus menunda debutnya bersama timnas Indonesia andai proses naturalisasinya rampung. Besar kemungkinan ia absen untuk Kualifikasi Piala Asia, meski sudah jadi WNI.
Pasalnya dengan cedera tersebut paling lama ia bisa menepi dari lapangan selama tiga bulan. Sedangkan Kualifikasi Piala Asia 2023 akan digelar pada Juni mendatang atau sebulan lagi.
Baca Juga
''Welcome and gws sandy,'' ujar salah satu netizen.
''Tetap datang walau cidera, untuk membela Garuda, big respect,'' sahut netizen lainnya.
Sandy, yang berpaspor Belanda, bersama Jordi Amat dijadwalkan mulai menjalani proses naturalisasi secara tatap muka, sebagai pendukung syarat administrasi, mulai Selasa (17/5).
Mereka akan mengikuti wawancara di Badan Intelijen Negara (BIN) lalu melakoni tes kesehatan di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Sandy dan Jordi merupakan pesepak bola berposisi bek yang bermain di Liga Belgia. Sandy yang biasanya berposisi bek kanan merumput untuk klub KV Mechelen. Adapun Jordi (30 tahun), yang seorang bek tengah, berlaga untuk tim KAS Eupen.
Dua sosok tersebut berstatus keturunan Indonesia dan mereka diharapkan dapat tampil membela tim nasional Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022.
Adapun Jordi Amat sudah menyaksikan pertandingan timnas U-23 Indonesia kontra Myanmar di SEA Games 2021 pada Minggu (15/5) di Kantor PSSI, Jakarta. Jordi didampingi sang ayah dan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.
Jordi pun mengapresiasi kemenangan Indonesia atas Myanmar dengan skor 3-1, yang sekaligus membuat Garuda Muda memastikan diri lolos ke semifinal.
"Indonesia bermain bagus. Memang stamina sedikit melemah di babak kedua. Itu risiko pertandingan di ajang multievent. Jika melihat penampilan Indonesia, ada rasa optimisme untuk menjadi juara di SEA Games 2021," tutur Jordi Amat.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk