Irwan Febri Rialdi
Pesepak bola Timnas Indonesia Muhammad Ridwan (kanan bawah) bersama rekan-rekannya berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Filipina dalam laga lanjutan Grup A Sepak Bola SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Jumat (13/5/2022). ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Bolatimes.com - Formasi Timnas Indonesia U-23 saat melawan Filipina di lanjutan babak fase grup A SEA Games 2021 di Stadion Viet Tri, Jumat (13/5/2022) mendapat sorotan, terutama lini depan.

Pelatih Shin Tae-yong yang selalu menurunkan striker Persija, Irfan Jauhari di dua laga sebelumnya, memutuskan untuk mem-plot striker jangkung kelahiran Kendal, Muhammad Ridwan.

Nama Muhammad Ridwan mungkin terdengar familiar bagi pecinta sepak bola nasional, namun Ridwan yang satu ini bukanlah M Ridwan yang berstatus legenda Persib Bandung dan Sriwijaya FC.

Baca Juga:
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia U-23 vs Myanmar di SEA Games, Skuad Garuda Muda 6 Kali Menang

Muhammad Ridwan lahir di Kendal pada 13 Juni 2000. Kariernya di awali dengan menima ilmu di Sekolah Khusus Olahragawan Ragunan (SKO) Ragunan.

Lulus dari SKO Ragunan, Ridwan bergabung ke tim Persab Brebes. Dari Kota Bawang ini, Ridwan lalu bermain untuk Sriwijaya FC.

Saat masih di SKO Ragunan, Ridwan sempat mencuri perhatian. Ia mampu mencetak gol kemenangan timnya saat menghadapi timnas Indonesia U-16 yang saat itu dilatih Fakhri Husaini.

Baca Juga:
Viral Video Witan Sulaeman Remas 'Alat Vital' Pemain Filipina, Komentator Vietnam Ngakak

Saat itu Ridwan membela tim SKO Ragunan dan meraih kemenangan 2-1 atas Timnas Indonesia U-16 pada 26 Januari 2018 di Lapangan Atang Sutresna, Jakarta Timur.

Dari Sriwijaya, karier Ridwan terbilang makin moncer hingga akhirnya dilirik oleh Persela Lamongan. Dari Persela, ia merapat ke PSIS Semarang.

Di tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar, Ridwan mulai dilirik oleh tim nasional. Dari PSIS, Ridwan lalu bergabung ke Persik Kediri sampai saat ini.

Baca Juga:
Kepo Banget, Park Hang-seo Terciduk 'Mata-matai' Laga Timnas Indonesia U-23 vs Filipina

Bersama Persik, Ridwan harus bersaing dengan sejumlah pemain senior seperti Yousseff Ezzejjari, hingga Septian Bagaskara. Ia pada Liga 1 musim lalu mencatatkan 9 pertandingan dan mengoleksi 1 gol.

Salah satu yang menjadi keunggulan dari M Ridwan sebagai striker ialah tinggi badannya. Ia memiliki tinggi badan 184 cm. Dengan tinggi badan ini, Ridwan menjadi andalan bagi Shin Tae-yong jika ingin menerapkan permaian bola atas.

(Suara.com/Galih Prasetyo)

Baca Juga:
Bertekad ke Semifinal, Pelatih Myanmar U-23 Tak Takut dengan Indonesia

Load More