Bolatimes.com - Kesuksesan pesepak bola berkarier bisa jadi tergantung pada dirinya sendiri, begitu pula pemain berlabel tim nasional termasuk salah satunya di Indonesia.
Bermain untuk tim nasional menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemain-pemain Indonesia, meskipun tidak semua pemain yang sudah dipanggil dan beralaga mampu memetik kesuksesan setelahnya.
Banyak kasus di mana mantan pemain timnas Indonesia mengalami kesulitan dalam menjalani hidup, terlebih saat sudah mulai memutuskan pensiun.
Berlaga di atas lapangan dengan lambang Garuda di dada bukan berarti kehidupan di dalam dan luar lapangan sudah terjamin dengan aman.
Berikut tiga pemain mantan tim nasional Indonesia yang bernasib miris dengan kehidupan yang memprihatinkan.
1. Anang Maruf
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini menuai kesuksesan dengan penampilan impresif hingga membuatnya dipanggil memperkuat timnas Indonesia.
Namun kesuksesan itu tak membawa kesejahteraan bagi Anang seiring memutuskan pensiun pada 2013 silam, demi menyambung hidup ia bahkan memutuskan untuk menjadi ojek online.
Selain itu Anang juga sempat mendapat bantuan dari pemerintah, kala Walikota Surabaya masih dijabat oleh Tri Rismaharini.
Sosok yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial itu menempatkan Anang Maruf sebagai salah satu pekerja di Dispora Surabaya.
2. Alexander Pulalo
Berstatus sebagai mantan pemain timnas Indonesia tak membuat Alexander Pulalo terhindar dari kesulitan ekonomi setelah memutuskan pensiun.
Mantan pemain Arema Malang ini pernah menjadi sopir truk demi menyambung hidup, padahal semasa aktif Alex Pulalo adalah andalan baik untuk klub maupun tim nasional.
3. Dedek Hendri
Namanya mungkin terdengar sedikit asing, namun sosok Dedek Hendri juga merupakan jebolan tim nasional tepatnya untuk kelompok umur U-18.
Berposisi sebagai penjaga gawang, Dedek Hendri sebenarnya termasuk dalam jajaran pemain berbakat yang memiliki potensi berkembang.
Sayangnya usai memutuskan untuk pensiun Dedek terlibat dalam kejahatan setelah terhimpit ekonomi, ia beralih profesi menjadi begal.
Kontributor: Eko
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Timnas Putri U-17 Indonesia Siap Tempur di Grup C Kualifikasi Piala Asia AFC 2026
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk