Bolatimes.com - Bos Rans Cilegon FC dinilai layak mengisi posisi manajer Timnas Indonesia di SEA Games 2021 lantaran hingga saat ini jabatan tersebut masih kosong.
Presiden Rans CIlegon FC ini sebetulnya tidak menutup kemungkinan untuk menjadi manajer skuad "Merah Putih", namun dia menyebut kesibukannya menjadi penghalang.
Ya, Raffi yang juga berprofesi sebagai entertainer ini sudah disibukkan dengan sederet agenda di dunia hiburan. Belum lagi, ada beberapa usaha yang harus dikelola.
"Kalau saya bukannya tidak tertarik, saya lagi mengurusi banyak pekerjaan. Akan tetapi, kalau dari tim saya misalnya (yang ditunjuk) Darius atau Roofi, akan kami dukung. Untuk Merah Putih akan kami dukung," kata Raffi Ahmad.
Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup A SEA Games 2021. Skuad Garuda Muda akan bersaing dengan Vietnam, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.
Kabar Raffi Ahmad cocok untuk mengisi posisi manajer Timnas Indonesia sudah berhembus sejak tahun lalu ketika suami Nagita Slavina ini mengakuisisi Cilegon FC menjadi Rans Cilegon FC.
Namun, saat itu Raffi Ahmad menyebut kesibukannya menjadi penghalang dan masih ingin fokus membangun klub sepak bolanya.
Jika Raffi Ahmad berubah pikiran dan menerima penawaran untuk menjadi manajer Timnas Indonesia, ada beberapa alasan yang membuat ayah dua anak itu cocok jadi manajer Timnas Indonesia.
1. Punya Pengalaman di Dunia Olahraga
Raffi Ahmad yang juga dikenal dengan sebutan 'Sultan Andara' ini punya pengalaman mengelola klub olahraga. Tidak hanya RANS Cilegon FC, dia juga merambah dunia basket.
Ya, Raffi Ahmad juga tercatat menjadi pemilik dari klub basket RANS PIK Basketball yang ikut berpartisipasi di IBL 2022.
RANS CIlegon mendapat kesempatan untuk melakukan uji tanding dengan beberapa klub di Turki sebelum memulai Liga 2 musim lalu.
2. Sponsorship
Raffi Ahmad juga bisa menjadi pintu dari masuknya sponsor untuk mendukung kiprah Timnas Indonesia pada SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, nanti.
Sponsor bisa menjadi faktor penting untuk meringankan beban biaya pemerintah dalam memberangkatkan kontingen.
Sponsorship juga bisa menjadi jalan dari hadirnya bonus tambahan untuk pemain dan ofisial. Hal ini bisa saja menjadi faktor motivasi tambahan seperti yang terjadi pada Timnas Thailand saat Madam Pang memberi bonus pada para pemain di Piala AFF 2020.
3. Influence Raffi Ahmad
Dengan hadirnya Raffi Ahmad sebagai manajer Timnas Indonesia, exposure atau daya tarik publik ke sepak bola Indonesia akan semakin besar.
Selain mengurusi para pemain, Raffi bisa sekaligus menjadi jembatan dengan pihak luar. Belum lagi Raffi dikenal memiliki banyak koneksi yang bisa menjadi keuntungan buat Timnas Indonesia.
Ambil contoh saat
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk