Irwan Febri Rialdi
Pemain PSM Makssar M Rahmat (tengah) berebut bola dengan penjaga gawang Persib Bandung M Natshir (kiri) dan pesepkabola Persib Ardi Idrus (kanan) saat bertanding pada Lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/10/2018). Tuan rumah PSM Makassar menang atas tamunya, Persib Bandung dengan skor 1-0 (0-0). (ANTARA FOTO/Yusran Uccang)

Bolatimes.com - Bek kiri Persib Bandung, Ardi Idrus, telah resmi hengkang dari klubnya. Perpisahan itu diumumkan oleh manajemen Persib Bandung pada Rabu (13/4/2022).

Sebetulnya, manajemen Persib Bandung sudah berusaha untuk mempertahankan Ardi Idrus. Sebab, ia jadi salah satu pemain yang direkomendasikan tim pelatih untuk dipertahankan.

“Kami sudah berusaha maksimal, tetapi yang bersangkutan (Ardi Idrus) memilih jalan yang lain,” kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono.

Baca Juga:
Sabah FC Klarifikasi soal Saddil Ramdani Pakai Bahasa Inggris, Netizen Malaysia Ledek Warganet Indonesia

Sebetulnya, kontrak Ardi sudah berakhir sejak 31 Maret 2022. Ia pun akhirnya menerima tawaran dari klub lain yang enggan dibeberkannya.

“Kontraknya habis pada 31 Maret 2022 dan sudah kami tawarkan perpanjangan kontrak. Namun, dia memilih untuk berkarier di klub lain,” ujar Teddy.

Berikut Bolatimes.com menyajikan profil Ardi Idrus, bek kiri Persib Bandung yang hengkang dan mencari pelabuhan baru.

Baca Juga:
Harus Tempuh Perjalanan Jauh, Shayne Pattynama Senang Bisa Jumpa Exco PSSI

Ardi Idrus merupakan salah satu pemain bertahan yang menjadi andalan Persib Bandung selama beberapa musim terakhir.

Sebagai informasi, Ardi Idrus merupakan pemain kelahiran Ternate, pada 21 Januari 1993. Sebelum memperkuat Persib, ia sudah malang melintang bersama sejumlah klub.

Saat masih muda, Ardi pernah bermain bersama tim junior Persiter Ternate. Bahkan, ia juga pernah menembus tim SAD Indonesia yang berlatih di Uruguay.

Baca Juga:
Usai 'Diancam' PSSI, Sabah FC Beri Klarifikasi Mengapa Tak Lepas Saddil Ramdani Ke Timnas Indonesia U-23

Setelah itu, ia pernah bermain bersama Persibom Bolaang Mongondow, PSM Makassar, Persin Sinjay, Persitara Jakarta Utara, hingga PSPS Pekanbaru.

Lalu, Ardi juga sempat memperkuat Persiram Raja Ampat, kemudian bermain bersama Persepam Madura Utama dan Kalteng Putra. Ia juga pernah singgah di PSS Sleman. 

Sayangnya, ia tak mendapat banyak kesempatan bermain. Jelang Liga 1 2018, ia kemudian mencari klub baru dengan mengikuti trial bersama PSMS Medan hingga Persib Bandung.

Baca Juga:
Calon Markas Persija Jakarta, JIS Justru Dipakai Perdana oleh Klub Lain

Menjelang penutupan bursa transfer Liga 1 2018, Persib Bandung akhirnya memberikan pintu untuk Ardi Idrus. Saat itu, ia diganjar kontrak jangka panjang berdurasi tiga tahun.

Pada saat itu, banyak yang cukup meragukan Ardi Idrus bersama Persib Bandung. Sebab, dia lebih banyak bermain di kasta kedua dan ketiga ketimbang di kasta tertinggi.

Namun, Ardi Idrus sukses membungkam kritik tersebut dengan penampilan yang konsisten sebagai bek kiri Persib Bandung.

Pada awal musimnya bersama Persib, Ardi tampil pada 29 pertandingan dan mencatatkan 2.593 menit bermain. Pada tahun berikutnya, ia mencatat 31 laga dan 2.761 menit.

Adapun pada musim ketiga, alias Liga 1 2020, kompetisi hanya berlangsung tiga pekan dan Ardi Idrus membukukan tiga lag dan 270 menit.

Yang terakhir, di Liga 1 2021-2022, pemain berusia 29 tahun itu mencatatkan 25 penampilan dan 1.980 menit untuk tim Pangeran Biru.

Sebetulnya, dari segi performa, penampilan Ardi cukup konsisten bersama Persib. Namun, ia memutuskan mencari tantangan baru bersama klub lain.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Load More