Bolatimes.com - Persipura Jayapura akhirnya dipastikan terdegradasi ke Liga 2. Kepastian ini didapatkan pada hasil teraktual di pekan terakhir Liga 1 2021/22.
Meski Persipura mampu mengalahkan Persita dengan skor telak 0-3 di pekan ke-34, hasil ini tidak cukup membawa mereka bertahan di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Tanah Air.
Hal ini dikarenakan Barito Putera bermain imbang dengan Persib Bandung dan PSS Sleman mengalahkan Persija Jakarta.
Baca Juga:
Profil Aji Santoso, Pelatih Terbaik Liga 1 2021/2022 Milik Persebaya Surabaya
Hasil-hasil yang didapatkan klub ini membuat Persipura menghuni posisi ke-16 klasemen akhir dengan 36 poin. Meski punya koleksi poin sama dengan Barito, Persipura kalah head to head.
Jelas ini menjadi kekecewaan besar bagi publik sepak bola Papua. Pasalnya, Persipura untuk pertama kalinya turun kasta setelah bertahan 28 tahun di kompetisi teratas Tanah Air.
Agar Persipura tetap bisa tampil di kasta tertinggi sepak bola, mereka bisa memilih opsi untuk bermain di negara lain. Ambil contoh, ikut kompetisi di Liga Australia.
Baca Juga:
Vicky Prasetyo Tetap Ingin Lawan Deddy Corbuzier usai Kalah dari Azka
Narasi agar Persipura bermain di Liga Australia sebetulnya sudah pernah muncul pada 2011 silam. Saat itu sedang terjadi kisruh di PSSI yang berujung pada dualisme.
Saat itu Persipura yang berstatus sebagai juara bertahan Liga Super Indonesia (ISL) tidak diperbolehkan mengikuti Liga Champions Asia (LCA) 2012 oleh PSSI.
Hal ini disebabkan karena PSSI saat itu menyatakan ISL sebagai kompetisi ilegal karena akan membentuk IPL (Indonesia Premier League).
Baca Juga:
Fans Persebaya Sedih Taisei Marukawa Hengkang: Ditinggal pas Lagi Sayang-sayangnya
Lantaran hal ini, kapten Persipura di era 90-an, Fernando Fairyo, menyarankan Persipura untuk bermain di Liga Australia saja.
Selain karena keputusan aneh yang diambil oleh PSSI, Fairyo menilai dengan bermain di Liga Australia akan membuat kualitas Persipura semakin meningkat.
Jika menilik regulasi FIFA, langkah untuk bermain di kompetisi Liga Australia bisa saja diambil oleh Persipura karena tidak melanggar peraturan.
Baca Juga:
Persipura Jayapura Degradasi, Asisten Shin Tae-yong Sebut Mutiara Hitam Tetap di Hati
Pasalnya, saat ini banyak klub-klub luar negeri yang bertanding bukan di liga negaranya sendiri. Beberapa di antaranya bahkan merupakan klub beken.
Ambil contoh AS Monaco yang bermain di Liga Prancis, padahal mereka merupakan klub yang berasal dari negara kepulauan kecil yaitu Monaco..
Indonesia juga pernah memiliki klub yang bertanding di luar negeri yaitu SAD Indonesia yang mengikuti Liga Uruguay U-19.
Kontributor: Aditia Rizki
Berita Terkait
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024