Husna Rahmayunita | Arif Budi Setyanto
Striker Persib Bandung, David da Silva, bersama Beckham Putra. (Dok. LIB)

Bolatimes.com - Striker Persib Bandung, David da Silva, menjadi sorotan dalam laga penutupan Liga 1 melawan Barito Putera, Kamis (31/3/2022). Sebab, ia gagal mencetak penalti.

Persib Bandung menghadapi Barito Putera di laga penutupan musim ini. Pertandingan ini sangat penting bagi bagi Laskar Antasari karena harus berjuang lolos dari degradasi.

Awalnya, Maung Bandung berhasil unggul lebih dulu melalui gol Beckham Putra. Namun, Barito Putera sukses menyamakan kedudukan lewat Beni Oktavianto.

Baca Juga:
Media Vietnam Was-was dengan Persiapan Serius Timnas Indonesia Jelang SEA Games 2021

Pertandingan pun berakhir imbang dengan skor 1-1. Hal itu membuat Barito Putera lolos dari jurang degradasi.

Meski poin mereka sama dengan Persipura Jayapura, tapi Laskar Antasari menang head to head melawan Mutiara Hitam. Akhirnya Barito berhasil bertahan di Liga 1 untuk musim depan.

Menarikya ada momen yang menjadi sorotan di laga ini, yaitu gagalnya David da Silva mengeksekusi penalti. Eks Persebaya itu meniru tendangan penalti ala Jorginho.

Baca Juga:
Disebut Memble di Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Dibela Bruno Fernandes

Tendangan penalti David da Silva jadi sorotan. (Vidio,com)

Akan tetapi, tendangannya itu terlalu lemah dan mudah ditangkap oleh M.Riyandi. Kegagalan itu kemudian menjadi trending di media sosial.

Banyak netizen mengira bahwa ada 'permainan' ketika David da Silva gagal penalti. Namun, netizen lain ada yang menunjukkan bahwa striker berusia 32 tahun itu memang sering menggunakan penalti hoop.

Penalti David da Silva itu menjadi sorotan karena membuat Persib gagal menang dari Barito Putera. Imbasnya tim Laskar Antasari lolos dari dari degradasi.

Baca Juga:
Saddil Ramdani Tak Bisa Gabung Timnas Indonesia di SEA Games 2021, Sabah FC Langsung Diserang

Sementara itu, kini sudah lengkap tiga tim yang harus turun kasta. Mereka adalah Persiraja Banda Aceh, Persela Lamongan, dan Persipura Jayapura.

Load More