Irwan Febri Rialdi
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Bolatimes.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani, menjadi ujung tombak federasi dalam mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang saat ini tersebar di luar negeri.

Melalui tugas yang diberikan oleh Ketua Umum PSSI, Hasani Abdulgani bertanggung jawab untuk mencari pemain keturunan Indonesia di luar negeri yang bisa direkrut untuk memperkuat timnas Indonesia.

Sejauh ini, pergerakan Hasani Abdulgani telah menghasilkan sejumlah nama pemain keturunan. Yang terbaru adalah kiper klub Liga Italia, Emil Audero Mulyadi, yang berkarier bersama Sampdoria.

Baca Juga:
Sesumbar Bakal Naturalisasi Kiper Republik Ceko, Media Vietnam Sindir Indonesia

Hasani mengatakan, Emil Audero Mulyadi bakal menjadi pemain yang diprioritaskan untuk menjadi pemain keempat yang diberikan status warga negara Indonesia (WNI).

Sebelumnya, sudah ada Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

“Itu berdasarkan permintaan pelatih Shin Tae-yong. Opsi pertamanya untuk yang keempat ini adalah Emil,” ujar Hasani Abdulgani, dikutip dari Antara.

Baca Juga:
Profil Fariq Hitaba, Wasit yang Pimpin Pertandingan Persija Jakarta vs Persib Bandung

Apabila Emil Audero tak bersedia untuk dinaturalisasi, maka PSSI akan beralih ke pemain keturunan Indonesia lainnya, yakni Jordy Whermann.

Lalu, siapa sebenarnya sosok Hasani Abdulgani? Berikut Bolatimes.com menyajikan profil mengenai salah satu anggota Exco PSSI tersebut.

Profil Hasani Abdulgani

Baca Juga:
Profil David da Silva, Pahlawan Kemenangan Persib Bandung atas Persija Jakarta

Hasani Abdulgani bukanlah sosok baru dalam industri olahraga di Indonesia. Sebab, dia sudah mengawali kiprahnya pada tahun 2001.

Sebelumnya, Hasani pernah menjadi koresponden Tabloid Bola di Amerika Serikat. Dia mendapat kolom tetap untuk basket. Sejak saat itu, orang mulai mengenal sosok Hasani sebagai penulis basket.

Saat bekerja sebagai koresponden lepas junior, Hasani pernah mewawancarai petinju top kelas dunia, Riddick Bowe.

Baca Juga:
Tak Cuma Sepak Bola, Timnas dan Klub Voli Rusia juga Dilarang Tampil di Ajang Internasional

Setelah bertemu Erick Thohir pada tahun 2001, Hasani diajak pulang ke Indonesia untuk membangun sebuah perusahaan bernama Mahaka yang bergerak di bidang olahraga, musik, dan film.

Sejak saat itu, dia menjabat sebagai Presiden dan CEO Mahaka Sports & Entertainment, mulai tahun 2002 hingga 2019.

Pada pertengahan tahun 2017, Hasani menjadi salah satu petinggi yang membantu Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC). Di sana, dia bertugas sebagai Direktur Marketing.

Pada awal tahun 2020, hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunjuk Hasani Abdulgani sebagai Komisaris.

Dia bekerja bersama Sonhaji, Munafri Arifuddin, Ferry Paulus, Endri Iriawan, dan Hakim Putra Tama. Hasani, Sonhaji, dan Endri merupakan Komisaris perwakilan dari PSSI.

Mereka merupakan anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2019-2003. Namun demikian, Hasani memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Komisaris PT LIB.

Sebab, selain menjabat sebagai anggota Exco PSSI, Hasani juga menduduki jabatan sebagai wakil ketua di dua komite, yakni Komite Wasit dan Komite Keuangan.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Load More