Bolatimes.com - Deretan pemain keturunan hasil rekomendasi pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang berujung gagal dinaturalisasi. Terbaru Tijjani Reijnders.
Pemain naturalisasi kembali ramai diperbincangkan setelah Shin Tae-yong menukangi kursi pelatih Timnas Indonesia.
Beberapa nama sudah dipastikan bakal segera menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Dua sosok di antaranya adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat yang kini sama-sama bermain di Liga Belgia. Keduanya diharapkan segera menjadi WNI pada April mendatang.
Selain itu ada nama-nama pemain keturunan lainnya yang dikabarkan berminat membela 'Merah Putih'. Teranyar ada Shayne Pattynama yang kini bermain di Liga Norwegia bersama Viking FK.
Meski begitu, ada beberapa nama pemain naturalisasi rekomendasi Shin Tae-yong yang gagal diproses oleh PSSI. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya!
1. Mees Hilgers
Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, menyebut bahwa Mees Hilgers tidak jadi dinaturalisasi oleh Indonesia. Padahal, bek FC Twente itu sebelumnya diprediksi bakal bisa bermain buat Timnas Indonesia.
Namun, disebutkan bahwa orang tua Mees Hilgers tidak memberikan restu anaknya menjadi WNI. Pasalnya, Indonesia hanya mengenal paspor tunggal, bukan dwi-kewarganegaraan seperti Belanda.
2. Kevin Diks
Sama seperti Mees HIlgers, Kevin Diks yang saat ini membela FC Copenhagen batal dinaturalisasi karena orang tuanya tidak memberikan restu.
Ada keterangan lain yang menyebutkan bahwa batalnya naturalisasi Kevin Diks karena memiliki posisi yang sama dengan Sandy Walsh, sebagai fullback kanan.
Batalnya proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen dikabarkan karena Shin Tae-yong yang mencoretnya. Hal ini dilakukan karena Shin dikabarkan sudah berkomunikasi dengan Kevin Diks yang setuju menjadi WNI.
Akan tetapi, pada akhirnya Kevin Diks batal dinaturalisasi dan Ragnar Oratmangoen pun lepas begitu saja.
4. Tijjani Reijnders
Pemain yang kini memperkuat AZ Alkmaar ini awalnya disebut menjadi incaran PSSI selanjutnya untuk dijadikan pemain naturalisasi.
Akan tetapi, disebutkan bahwa gelandang berusia 23 tahun tersebut belum berminat membela Timnas Indonesia seperti yang dikabarkan oleh Hasani Abdulgani.
Pemain asal Belanda yang kini telah resmi bergabung ke Parma, Jayden Oosterwolde, ternyata pernah menolak tawaran untuk bermain di timnas Indonesia.
Jayden mengaku dihubungi oleh asisten pelatih Timnas Indonesia untuk membela Timnas Indonesia. Namun, dia menolak tawaran tersebut karena masih berambisi membela Belanda.
Itulah deretan pemain keturunan yang gagal dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
(Kontributor: Aditia Rizki)
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk