Irwan Febri Rialdi
Shayne Pattynama. (Instagram/s.pattynama)

Bolatimes.com - Sejumlah fakta-fakta menarik mengenai sosok bek kiri keturunan Indonesia-Belanda, Shayne Pattynama, patut disimak.

Shayne Pattynama menjadi pemain keturunan Indonesia-Belanda terbaru yang bakal diberi status warga negara Indonesia agar bisa memperkuat timnas Indonesia.

Oleh sebab itu, munculnya sosok Shayne Pattynama ini bakal menciptakan persaingan ketat di sektor bek kiri timnas Indonesia.

Baca Juga:
PSSI Pastikan Kroasia Tolak Lawan Indonesia di FIFA Matchday

Sebab, sebelumnya sudah ada nama Pratama Arhan yang menjadi bek kiri andalan pelatih Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Munculnya nama Shayne Pattynama sebagai calon pemain keturunan yang akan direkrut untuk timnas Indonesia pertama kali disampaikan oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani.

Hasani mengatakan, pihak federasi telah memproses sejumlah dokumen pendukung milik Shayne Pattynama untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia.

Baca Juga:
Villarreal vs Juventus, Dusan Vlahovic Dipastikan Starter

Pemain keturunan Belanda ini memiliki darah Indonesia dari ayah kandungnya. Hasani mengatakan, ayah Shayne Pattynama berasal dari Semarang, Jawa Tengah.

“Shayne Pattynama, pemain asal Belanda yang sekarang bermain di klub Viking FC (kasta tertinggi Liga Norwegia). Ayahnya lahir di Semarang,” ujar Hasani Abdulgani, melalui akun Instagram-nya, Selasa (22/2/2022).

Berikut Bolatimes.com menyajikan sejumlah fakta-fakta menarik mengenai Shayne Pattynama, bek kiri keturunan Indonesia-Belanda yang akan diproses untuk timnas Indonesia.

Baca Juga:
Sergio Aguero, Pensiun Dini hingga Jajal Peran Baru di Timnas Argentina

1. Menimba Ilmu di Akademi Ajax Amsterdam

Shayne Pattynama memang pernah berlatih bersama sejumlah akademi pada masa-masa awal perjalanannya menimba ilmu sepak bola.

Salah satu akademi ternama yang pernah disinggahi Shayne Pattynama ialah akademi Ajax Amsterdam, salah satu penghasil pemain-pemain berbakat di Eropa.

Baca Juga:
Menang Beruntun, Rahmad Darmawan Ungkap Kelemahan Barito Putera

Dari catatan Transfermarkt, Shayne sempat tiga tahun berlatih bersama Ajax Youth, yakni mulai tahun 2007 hingga 2010. Baru setelah itu ia bergabung dengan Akademi Utrecht.

2. Satu Agen dengan Irfan Bachdim

Dari catatan yang dihimpun oleh Transfermarkt, Shayne Pattynama saat ini bernaung bersama sebuah agensi, yakni Prime11.

Di bawah naungan Prime11, ternyata ada sejumlah pemain yang namanya tak asing lagi bagi pencinta sepak bola Indonesia.

Salah satunya yakni Irfan Bachdim. Memang, salah satu pengurus Prime11 ialah Fardy Bachdim, saudara kandung Irfan Bachdim.

Selain itu pula, ada nama Mees Hilgers, pemain Belanda keturunan Indonesia yang batal diproses untuk skuad Garuda karena alasan dwikerwarganegaraan.

3. Berpeluang Perkuat Timnas Indonesia

Salah satu alasan Hasani Abdulgani memproses pemberian status WNI kepada Shayne Pattynama ialah karena potensinya untuk timnas Indonesia.

Sebab, Shayne Pattynama sampai saat ini belum pernah memperkuat tim nasional mana pun, baik di kelompok usia muda maupun senior.

Oleh karena itu, bek kiri berusia 23 tahun itu masih memiliki kans besar untuk memperkuat timnas Indonesia.

Dengan demikian, Shayne bakal menjadi pesaing ketat Pratama Arhan di sektor kiri timnas Indonesia apabila proses pemberian kewarganegaraannya berhasil.

4. Pemain Bertahan yang Aktif Menyerang

Shayne Pattynama memang bermain sebagai bek kiri yang bertugas untuk menjaga pertahanan. Namun, pemain berusia 23 tahun ini juga memiliki kompetensi ofensif untuk membantu penyerangan.

Hal itu terbukti dengan kontribusinya selama bermain bersama Viking FK. Dari total 26 penampilan, dia sudah menyumbang dua gol dan lima assist.

Sementara itu, kontribusi Shayne bersama SC Telstar juga tak kalah buruk. Sebab, dari 48 penampilan, ia sudah menyumbang lima gol dan lima assist.

5. Pemain Serbaguna dan Multi-posisi

Shayne Pattynama terhitung sebagai pemain yang serbaguna. Meskipun posisi aslinya adalah bek kiri, tapi ia juga bisa memainkan sejumlah peran lain di atas lapangan.

Hal itu terlihat jelas dari catatan performanya bersama Viking FK. Selain bermain sebagai bek kiri, Shayne juga bisa dipasang di sektor sayap kiri maupun gelandang kiri.

Dengan demikian, Shayne memiliki kapasitas untuk bermain multiposisi, meskipun hanya berkutat di sektor kiri lapangan saja.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Load More