Bolatimes.com - Sejumlah fakta menarik tersaji menjelang duel hidup mati antara Malaysia dan Laos di babak penyisihan Grup B Piala AFF U-23 2022.
Pertandingan hidup-mati ini akan menentukan tim pemuncak klasemen Grup B yang akan menjadi wakil di fase gugur Piala AFF U-23 2022.
Sebelumnya, Laos sukses tampil mengejutkan seusai menghantam Malaysia di laga pertemuan pertama dengan skor 2-1.
Baca Juga:
Bela Sang Ibu, Phil Foden Terlibat Baku Hantam saat Nonton Tinju
Mereka sempat tertinggal terlebih dahulu pada laga yang berlangsung di Prince Stadium, Phnom Penh, 18 Februari 2022 itu, tapi mampu bangkit setelah mencetak dua gol di babak kedua.
Malaysia dan Laos akan kembali berjumpa pada laga kedua Grup B di Prince Stadium, Phnom Penh, Senin (21/2/2022).
Berikut Bolatimes.com menyajikan fakta-fakta menarik menjelang duel antara Malaysia versus Laos di Piala AFF U-23 2022.
Baca Juga:
Hattrick Blunder, Meikayla Moore Cetak 3 Gol Bunuh Diri saat Lawan AS
1. Belum Pernah ke Final Piala AFF U-23
Sejak edisi pertama yang berlangsung pada 2005, Malaysia dan Laos sama-sama belum pernah melaju hingga partai final Piala AFF U-23.
Pada edisi pertama, dua finalis Piala AFF U-23 2005 adalah Thailand dan Singapura. Thailand jadi juara seusai menang 3-0 dari Singapura di partai final.
Baca Juga:
Daftar Top Skor Liga Inggris, Mohamed Salah Tak Terkejar
Sementara pada edisi kedua, Indonesia dan Thailand sukses melaju ke final. Skuad Garuda Muda naik ke podium juara seusai menang 2-1 di partai puncak.
2. Prestasi Terbaik Malaysia
Satu-satunya pencapaian terbaik yang pernah dicatatkan Malaysia di ajang Piala AFF U-23 ialah melaju ke fase gugur.
Baca Juga:
Deretan Pemain Abroad Termahal Indonesia, Nomor 1 Tembus Rp 6 Miliar
Capaian itu diraih pada Piala AFF U-23 2005. Saat itu, mereka sukses lolos sebagai runner-up Grup A menemani Myanmar yang menjadi pemuncak klasemen akhir.
Sayangnya, skuad Harimau Malaya Muda dibantai Thailand pada fase semifinal dengan tujuh gol tanpa balas.
3. Sepak Terjang Laos di Piala AFF U-23
Gelaran Piala AFF U-23 2022 jadi penampilan kedua Laos setelah mereka sempat ambil bagian pada edisi pertama, yakni 2005.
Pada edisi pertama, Laos gagal lolos ke semifinal karena hanya mampu mengakhiri persaingan di peringkat ketiga Grup B Piala AFF U-23 2005.
Sementara pada edisi 2019, Laos memutuskan untuk mengundurkan diri. Mereka baru tampil pada edisi ketiga yang berlangsung di Kamboja pada 2022.
4. Laos Berpeluang Catatkan Sejarah
Andai mampu menumbangkan, atau setidaknya menahan imbang, Malaysia pada pertemuan kedua di Grup B, Laos akan menciptakan sejarah di Piala AFF U-23.
Sebab, dengan begitu mereka akan lolos dari fase grup dan tampil di babak knock-out untuk pertama kali dalam sejarah.
5. Kans untuk Lolos
Meskipun Laos menang 2-1 pada pertemuan pertama melawan Malaysia, tapi peluang lolos masih sama-sama terbuka untuk kedua tim.
Laos memang hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke fase semifinal, sedangkan Malaysia butuh kemenangan dengan margin minimal dua gol untuk lolos ke fase gugur.
Sementara itu, apabila Malaysia berhasil menang tipis dengan skor 2-1, maka pertandingan ini akan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Apabila babak tambahan waktu belum bisa menentukan tim pemenang, maka laga akan dilanjutkan ke duel adu penalti.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Pecinta Timnas Indonesia Patut Bersyukur, Warga Malaysia Saja Iri dengan Skuad Shin Tae-yong karena Ini
-
Pratinjau Laga Piala Asia, Malaysia Kontra Bahrain, Prediksi Skor, H2H, dan Susunan Pemain
-
Piala Asia 2023: Malaysia Babak Belur, Tidak Bisa Menyarangkan Gol ke Gawang Yordania
-
Bersinar dengan Sabah FC, Media Malaysia Bahas Saddil Ramdani yang Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia
-
Malaysia Tahan Suriah, Timnas Indonesia Jadi Bahan Ledekan Suporter Jiran
-
Roberto Mancini Kasih Bocoran Nasib Malaysia di Piala Asia 2023, Lebih Hoki dari Timnas Indonesia?
-
Pemain Indonesia yang Pernah Juara Piala Malaysia, Sebuah Turnamen Paling Bergengsi di Negeri Jiran
-
Jordi Amat Langkahi Prestasi Legend Timnas Indonesia usai Juara Piala Malaysia 2023
-
Jordi Amat Kecewa setelah Melihat Rumput Stadion Bukit Jalil Markas Malaysia, Ini Penyebabnya
Tag
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Indomie Dukung Persib Sebagai Wakil Indonesia Di AFC Champions League 2 Musim 2024/2025
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
Piala Presiden 2024, Cerminan Hiburan Rakyat dan Indonesia
-
Persib Bandung Luncurkan Program Membersib
-
Dapatkan Tiketnya dan Berikan Dukungan Terbaik di Pesta Rakyat Persib
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Persib Bandung Tak Pasang Target Tinggi di Piala Presiden 2024