Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-23 yang gagal tampil di Piala AFF U-23 2022 di Kamboja mendapat wejangan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Menpora menuturkan Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan lain untuk bertanding setelah gagal tampil di Piala AFF U-23.
"Kesempatan bertanding ke depan masih banyak. Mereka ini akan dipersiapkan untuk event-event selanjutnya. Saya harap mereka tetap semangat, masih banyak kesempatan yang akan diikuti,” kata Menpora Amali dilansir dari laman resmi Kemenpora, Sabtu (12/2/2022).
Seperti diketahui skuad Garuda gagal terjun di Piala AFF U-23 2022 karena kekurangan jumlah pemain. Hal ini dikarenakan tujuh pemain dinyatakan positif, kemudian lima lagi alami cedera.
Padahal, dijadwalkan skuad Merah Putih terbang ke Kamboja untuk ikut Piala AFF U-23, Jumat (12/2/2022). Beberapa jam jelang berangkat, diputuskan batal setelah adanya hasil PCR tes.
Batalnya mengikuti Piala AFF U-23 membuat Shin Tae-yong kehilangan satu agenda bersama Timnas Indonesia. Kendati demikian, pelatih asal Korea Selatan itu setidaknya masih dihadapkan dengan sejumlah agenda penting lainnya.
Beberapa jadwal yang akan dihadapi Timnas Indonesia sepanjang 2022 adalah SEA Games, Asian Games, Piala AFF, dan Kualifikasi Piala Asia 2023.
Menpora Amali yakin mental dari para pemain sudah terlatih untuk menghadapi situasi seperti sekarang ini. Di samping itu, Amali berharap para pemain yang terpapar Covid-19 bisa segera pulih.
"Saya harap anak-anak bisa bangkit dan mempersiapkan diri lebih baik lagi. Semoga cepat pulih, sehat dan bugar. Saya sudah minta PSSI untuk konsentrasi memulihkan kesehatan pemain," ungkapnya.
"Situasi sekarang masih dalam pandemi Covid-19. Saya memahami keputusan yang diambil federasi dan pelatih. Pasti hal ini sudah dipikirkan dengan matang. Saya kira kesehatan dan keselamatan yang utama,” ia menambahkan.
Sementara itu, berkaitan dengan pelaksanaan BRI Liga 1 yang masih berlangsung saat ini, Menpora menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI dan PT LIB untuk memutuskan berdasarkan pertimbangan kondisi yang ada.
"Saya minta PSSI dan PT LIB untuk memperketat sistem bubble. Namun, apa yang saya lihat pelaksanaan protokol kesehatannya sesuai dengan apa yang mereka sampaikan saat rapat sebelumnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Pham Ly Duc Pemain Vietnam U-23 yang Sikut Rahmat Arjuna
-
Profil Nguyen Cong Phuong Pencetak Gol Pertama Vietnam ke Gawang Indonesia U-23
-
Indonesia Raya Menggema di GBK! Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-23 2025?
-
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Susunan Pemain dan Link Streaming
-
30 Menit Lagi Kick Off! Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
-
Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Jens Raven Starter, Arkhan dan Hokky Cadangan
-
Sesaat Lagi Kick Off! Ini Doa untuk Kemenangan Timnas Indonesia U-23
-
Media Asing Soroti Banyaknya Polisi Jelang Kick Off Final Piala AFF U-23 2025
-
Jens Raven Cetak Sejarah! Timnas Indonesia U-23 Juara Piala AFF U-23 2025?
-
Kick Off Malam Ini! Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam U-23
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk