Pemain Tersisa 15 Orang, Persebaya akan Berjuang Keras Lawan PSIS Semarang

Bolatimes.com - Sejumlah pemain Persebaya Surabaya terkonfirmasi positif Covid-19. Kekinian, hanya tersisa 15 pemain untuk menghadapi PSIS Semarang di lanjutan Liga 1.

Pertandingan PSIS vs Persebaya dijadwalkan digelar, Rabu (2/2/2022) pukul 20.45 WIB. Persebaya pun akan berjuang keras melawan PSIS.

Hal itu diungkap oleh Manajer Persebaya Candra Wahyudi jelang laga kontra PSIS.

Baca Juga:
Media Yunani Klaim Cyrus Margono Datang ke Kedubes RI untuk Urus WNI

"Kami tetap akan berjuang keras meraih hasil maksimal dengan komposisi yang ada ini," ucap Candra seperti dikutip dari Antara.

Ia menerangkan belasan pemain Persebaya kini menjalani karantina usai terpapar Covid-19, meski dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala.

"Pemain lain harus menjalani karantina mandiri karena positif COVID-19 berdasarkan hasil tes PCR," sambungnya.

Baca Juga:
Ada Jebolan Montpellier, Thailand Gaet Pemain Keturunan di Piala AFF U-23

Namun berdasarkan laman resmi klub, kendati jumlah pemain Persebaya sangat minim, namun laga melawan PSIS tetap diselenggarakan sesuai dengan keputusan rapat darurat yang diselenggarakan Rabu siang.

Sebelumnya, sejumlah pemain Persebaya dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes usap PCR pada H-1 jelang pertandingan atau Selasa (1/2) kemarin.

Persebaya, kata dia, sempat mengajukan penundaan jadwal atas hasil tes usap PCR tersebut karena yang tersisa hanya 13 pemain.

Baca Juga:
Setelah Madura United vs Persipura, Duel PSM vs Persib Ikut Ditunda

Sesuai Regulasi BRI Liga 1 2021/2022, pasal 52 angka 7 disebutkan jika satu tim pemainnya kurang dari 14, maka laga ditunda.

Hanya saja, lanjut dia, saat kembali dilakukan tes usap PCR untuk pemain-pemain Persebaya yang positif, terdapat dua tambahan pemain yang negatif.

"Total ada 15 pemain yang negatif dan bisa dimainkan. Sementara untuk pemain yang menjalani karantina berjumlah 12 pemain," kata Candra.

Baca Juga:
Respons PSSI soal Cyrus Margono Beri Sinyal Gabung Timnas Indonesia

"Kami siap main meski kondisinya sangat minim pemain seperti ini. Risiko situasi seperti ini kami sadari sejak awal ketika liga berjalan di tengah pandemi. Dalam kondisi extra ordinary," pungkasnya.