Bolatimes.com - Setelah meninggalkan Borneo FC, Risto Vidakovic tak lama kemudian diumumkan sebagai pelatih baru klub sepak bola asal Malaysia, Melaka United.
Padahal, Risto Vidakovic sebelumnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Borneo FC karena alasan pribadi.
Saat itu, Borneo FC mengumumkan akhir kebersamaannya dengan Risto Vidakovic pada Kamis (20/1/2022).
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, menyebut bahwa, “Alasannya karena mau lebih dekat dengan keluarga.”
Namun, dua hari berselang pascapengumuman itu atau tepatnya pada Sabtu (22/1/2022), Risto justru diperkenalkan Melaka United sebagai pelatih kepala.
Risto Vidakovic merupakan pelatih yang mengawali kariernya di dunia sepak bola sebagai pemain.
Sepanjang kariernya, dia telah memperkuat beberapa klub seperti Sarajevo (1988-1992), Red Star Belgrade (1992-1994), Betis (1993-2000), Osasuna (2000-2001), dan Poli Ejido (2001-2002).
Dia juga pernah menjadi bagian dari skuad timnas Yugoslavia pada tahun 1991. Sementara pada 1996-1998 dia menjadi pemain timnas Serbia dan Montenegro.
Setelah mengakhiri kariernya pada tahun 2002, dia mulai mengawali karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih timnas Serbia pada 2006-2007.
Sementara di level klub, Risto juga pernah menakhodai sejumlah klub Spanyol seperti Murcia, Ecia Cadiz, dan Real Betis B. Setelah sempat singgah ke Honduras bersama Motagua, Risto mengawali kiprahnya di Asia Tenggara.
Klub ASEAN pertama yang menggunakan jasanya ialah Ceres-Negros, klub asal Filipina yang sukses diantarkan Risto Vidakovic meraih tiga gelar Philippines Football League selama tiga musim berturut-turut-
Tiga gelar itu diraih pada musim 2017, 2018, dan 2019. Kemudian, dia juga berhasil membawa Maziya menjuarai Dhvehi Premier League 2020-2021 atau kasta tertinggi di kompetisi Maldives.
Menariknya, pada gelar juara yang diraih terakhir itu, Risto Vidakovic sukses membuat Maziya menjadi jawara tanpa sekali pun menelan kekalahan di musim 2020-2021.
Namun demikian, kiprahnya di Liga 1 2021-2022 bersama Borneo FC memang belum terbukti. Sebab, dia hanya bertahan dari 3 Oktober 2021 hingga 20 Januari 2022.
Selama mengasuh skuad Pesut Etam, dia telah melewati 14 pertandingan. Tujuh di antaranya meraih kemenangan, dua berakhir dengan imbang, dan lima lainnya berujung kekalahan.
Berita Terkait
-
PDKT PSSI untuk Bujuk Stefano Lilipaly Bela Timnas Indonesia Berakhir Berantakan
-
Genggam 1 Tiket Championship Series Liga 1, Borneo FC Lakukan 'Epic Comeback' ke Gawang Persebaya
-
Jadwal Liga 1 2023/2024: Dewa United vs Persikabo, dan Borneo FC vs Persebaya
-
Erick Thohir Sindir Klub Liga 1 yang 'Tahan' Pemain Gabung Timnas Indonesia hingga Singgung Nasib Pratama Arhan di Suwon
-
Hasil dan Klasemen Liga 1: Borneo FC Kokoh usai Taklukan Persija
-
UPDATE Jadwal Persib vs Persis Solo, Begini Cara Dapat Tiket Nonton, Ada Diskon Besar Buat Bobotoh
-
Dua Pemain Muda Persib Disanksi Komdis PSSI, Ini Penyebabnya
-
Persib Dibantai Borneo FC di EPA Liga 1 2023/2024
-
Kalah dari Libya 0-4 Timnas Indonesia Ditantang Diego Michiels Hadapi Borneo FC: Siapa Tahu Akhir Musim
-
5 Klub Termahal di BRI Liga 1 2023/2024, Nomer 2 Terancam Degradasi, Persib Bandung Peringkat 1
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk