Bolatimes.com - Masa depan Pratama Arhan belakangan ini jadi perbincangan, dia dikabarkan menjadi incaran dari klub-klub luar negeri.
Kabar paling kencang menyebutkan bahwa Arhan diincar oleh klub Korea Selatan, ada pula yang menyebut Arhan bisa bermain di Eropa sesuai mimpinya selama ini.
Baik di Eropa maupun di Korea, Arhan punya rekan yang sudah menjadi contoh. Asnawi Mangkualam lebih dulu berkarier di Korea Selatan, lalu di Eropa ada Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, hingga Elkan Baggott.
Baca Juga:
Profil Roma CF, Klub Baru Pemain Timnas Shalika Aurelia di Italia
Arhan sendiri mengaku berminat untuk bermain di luar negeri, kemudian PSIS Semarang selaku pemilik Arhan saat ini juga menyebut siap menukung Arhan berkarier di luar negeri.
Jadi, dimana sebaiknya Pratama Arhan melanjutkan kariernya? Berikut Bolatimes sudah merangkum alasan Pratama Arhan lebih cocok bermain di Korea Selatan, daripada di Eropa Timur seperti Egy dan Witan.
1. Fisik dan Gaya Bermain
Baca Juga:
Momen David Beckham Pamer Kapal Pesiar Anyar Rp 97 Miliar Bersama Keluarga
Faktor pertama yang membuat Arhan lebih cocok bermain di Korea Selatan adalah gaya bermain yang lebih mendukung Arhan. Pasalnya, Eropa Timur cenderung mengandalkan fisik yang kuat.
Hal ini besar kemungkinan bakal menyulitkan Arhan yang berposisi sebagai bek sayap. Sementara di Korea Selatan, Arhan akan bisa bersaing dengan kecepatan yang dia miliki.
Asnawi bisa menjadi contoh bagaimana pemain Indonesia mampu bersaing untuk menjadi pemain utama di tim.
Baca Juga:
Keringat Dingin Donald Trump Dilabrak Mike Tyson, Dituduh Tiduri Istrinya
2. Cuaca dan Adaptasi
Cuaca bisa menjadi faktor yang cukup berpengaruh buat Pratama Arhan. Di Eropa Timur yang cenderung lebih dingin, adaptasi yang harus dilakukan akan cukup sulit dan memakan waktu lebih lama.
Sementara di Korea Selatan yang notabene masih berada di Asia seperti Indonesia, tidak akan menghadirkan perbedaan cuaca yang terlalu ekstrim buat Pratama Arhan jika nanti berkarier di sana.
Baca Juga:
Perayaan Persis Juara Liga 2, Kaesang Pangarep: Liga 1 Juara Satu
3. Faktor Shin Tae-yong
Faktor terakhir yang membuat Pratama Arhan lebih cocok bermain di Korea Selatan adalah hadirnya Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Saran dan masukan dari Shin Tae-yong sebagai sosok yang sangat mengenal sepak bola Korea Selatan akan akan sangat bermanfaat buat Arhan jika nanti berkarier di Negeri Gingseng.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024