Bolatimes.com - Manchester United resmi menunjuk Richard Arnold sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru untuk menggantikan posisi Ed Woodward.
Pergantian posisi pucuk ini juga telah diumumkan Manchester United pada Kamis (6/1/2022). Menurut rencana, Ed Woodward akan meninggalkan jabatannya pada akhir Januari mendatang.
Saat itu pula, Richard Arnold akan mulai aktif melaksanakan tugasnya sebagai CEO baru Manchester United, yakni per 1 Februari 2022.
“Saya merasa terhormat memiliki kesempatan melayani klub hebat ini dan para penggemarnya. Saya berambisi untuk mengembalikan kehormatan itu dengan cara apa pun yang saya bisa,” kata Arnold, dikutip dari situs resmi klub.
Sebetulnya, Richard Arnold bukanlah wajah baru di manajemen Manchester United. Sebab, dia telah bekerja di sana sejak tahun 2007.
Sebelumnya, Arnold bekerja di sektor teknologi dan juga firma akuntansi, PricewaterhouseCoopers (PwC). Di situ pula, dia bertemu dengan Ed Woodward.
Lelaki berusia 50 tahun itu sebelumnya sempat mengenyam pendidikan di Universitas Bristol dan mendapat gelar Sarjana di bidang Ilmu Biologi.
Pada awal kariernya di MU, dia menduduki jabatan sebagai Direktur Grup Komersial Lalu, dia dipromosikan sebagai Group Managing Editor dan Director of Manchester United PLC pada. Juli 2013.
Dengan jabatannya tersebut, Arnold mengemban tugas untuk mengontrol operasi bisnis klub berjulukan Setan Merah itu setelah David Gill digantikan Ed Woodward di posisi Executive Vice-Chairman,
Selama masa kerjanya di MU, Arnold memegang peranan besar dalam berkembangnya Manchester United sebagai sebuah brand di kancah global.
Dia juga berperan dalam sejumlah kerja sama kontrak dengan berbagai pihak sponsor, termasuk rekor yang pecah ketika Chevrolet bersedia menggelontorkan dana sebesar 600 juta dollar selama tujuh tahun.
Selain itu, dia juga berjasa mendatangkan kontrak sebesar 1,3 miliar dollar AS saat Adidas bersedia menjadi apparel resmi Manchester United pada 2015.
Selama bekerja, Arnold nyarismendapatkan sejumlah penghargaan. Yang pertama ia menjadi finalis dalam nominasi Young Director of the Year pada tahun 2004 dan 2005 dari Institute of Directors (IoD).
Pada tahun 2011, dia menjadi salah satu nominasi dalam SportBusiness International Magazine’s dalam Sports Innovator of the Year. Nominasi ini diperoleh karena pencapaian Arnold yang impresif dalam bidang komersial di Manchester United.
Berita Terkait
-
Imbas Wabah Corona, Utang Manchester United Membengkak
-
Manchester United Diolok-olok Pizza Hut, Gara-garanya Ini
-
Ini Alasan yang Memungkinkan Paul Pogba Bisa Bertahan di Manchester United
-
Bikin Petinggi Manchester United Kagum, Solskjaer Bisa Jadi Pelatih Tetap
-
Sebentar Lagi Latih MU, Mauricio Pochettino Minta Datangkan Pemain Ini
-
Man United Siapkan Rp 954 Miliar untuk Datangkan Matthijs de Ligt
-
Manchester United Janjikan Bonus Besar ke Solskjaer, Tapi Ada Syaratnya
-
Ed Wodward Diprotes, Mourinho Persembahkan Kemenangan Untuknya
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk