Bolatimes.com - Timnas Indonesia baru saja mengalami kekalahan terbesar di Piala AFF 2020. Di laga pemungkas kontra Thailand, skuat Garuda kalah 2-6 secara agregat.
Sebelum mencatatkan hasil akhir, skuat besutan Shin Tae-yong sudah kalah 0-4 di leg perdana. Ini jadi catatan tersendiri lantaran Timnas Indonesia belum pernah kalah dengan margin 4 gol di leg perdana sejak keikutsertaan mereka di Piala AFF.
Selain Indonesia, ada beberapa kekalahan terbesar di partai final yang juga pernah terjadi di Piala AFF. Siapa saja? Berikut Bolatimes rangkum untuk Anda:
1. Final Piala AFF 2004
Piala AFF 2004 adalah kali perdana menggunakan format dua leg untuk partai semifinal dan final. Ketika itu Timnas Indonesia dan Singapura maju sebagai kandidat di partai puncak.
Hasil akhir kemudian menelurkan Singapura sebagai juaranya. Dalam dua leg, The Lion menang dengan skor 3-1 dan 2-1. Jika dikalkulasikan dalam dua leg, mereka menang 5-2.
2. Piala AFF 2010
Timnas Indonesia kembali masuk ke babak final pada 2010. Pada edisi ini, skuat Garuda bertemu Malaysia di partai puncak.
Sial buat Indonesia, skuat yang digadang-gadang akan membawa pulang Piala AFF untuk pertama kali bermain di bawah performa terbaik mereka. Skor di leg pertama saja, Timnas Indonesia sudah kalah 0-3.
Di leg kedua, Timnas Indonesia menang dengan skor 2-1. Hanya, skor tersebut tak cukup membuat Indonesia membawa pulang karena agregat baru 4-2.
3. Piala AFF 2000
Pada edisi 2000, Timnas Indonesia sukses melaju ke babak final. Pada edisi ketiga keikutsertaan tim Merah Putih di Piala AFF, mereka bertemu Thailand.
Sial buat Indonesia, partai pemungkas berjalan di bawah ekspektasi. Thailand begitu dominan sehingga menang telak dengan skor 1-4 di mana ketika itu masih menggunakan format satu leg saja.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk