Rauhanda Riyantama
Syahrul Trisna Fadillah saat memperkuat Timnas Indonesia. (Instagram/syahrulfadil1)

Bolatimes.com - PSSI bergerak cepat dalam mencari calon lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday pada Maret mendatang. Terkini, muncul nama runner-up Piala Dunia 2018, yakni Kroasia.

Wacana ini disampaikan langsung oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Dalam keterangannya, PSSI tengah berkomunikasi dengan dua negara Eropa, yakni Yunani dan Kroasia.

"Nah untuk yang FIFA Matchday Maret kita lagi komunikasi dengan Yunani sama Kroasia," ujar Yunus Nusi saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (6/1/2022).

Baca Juga:
Rival Timnas Indonesia di FIFA Matchday, PSSI Lobi Yunani dan Kroasia

Sementara itu, Timnas Indonesia dilaporkan batal menggelar pertandingan lawan Tajikistan dan Brunei Darussalam di FIFA Matchday pada Januari ini. Besar kemungkinan skuat Garuda akan melawan Bangladesh saja.

Yunus Nusi menyebut Tajikistan tidak berani tanding lantaran sampai dengan saat ini mereka tidak memiliki pelatih. Sementara lawan Brunei terancam batal karena Bangladesh meminta dua kali pertandingan.

"Awalnya Tajikistan waktu timnas main di sana mereka minta dan setuju. Tiba-tiba dua hari yang lalu mereka putuskan batal pelatihnya kan tidak ada, sampai sekarang tidak punya pelatih, mereka tidak berani," ungkap Yunus Nusi.

Baca Juga:
Tak Punya Pelatih, Tajikistan Batal Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday

"Untuk Januari ini kita lagi komunikasi dengan Bangladesh karena mereka mau ke sini (Indonesia), tapi dua kali main," imbuhnya.

"Jadi kalau Bangladesh minta dua kali main Brunei Darussalam tidak jadi, karena aturannya FIFA Match Day hanya dua kali match," tandas Yunus Nusi.

Timnas Indonesia akan uji coba internasional melawan Bangladesh dua kali saat FIFA Matchday pada 24 Januari - 1 Februri 2022. Jika Bangladesh jadi, maka lawan lainnya dipastikan batal.

Baca Juga:
Persebaya Pakai Ruang Ganti Sempit & Panas, Aji Santoso Beri Kritikan Pedas

Sesuai aturan FIFA, dalam masa FIFA matchday setiap negara hanya diperbolehkan melaksanakan maksimal dua kali. Oleh sebab itu, tidak ada lawan lain yang bakal dihadapi Timnas Indonesia.

Load More