Irwan Febri Rialdi
Aksi Dedik Setiawan saat pertandingan Indonesia vs Thailand di final Piala AFF 2020. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Dedik Setiawan menjadi salah satu penyerang timnas Indonesia yang tampil kurang maksimal pada Piala AFF 2020.

Meski sempat menjadi pilihan utama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pada dua laga final Piala AFF 2020, tetapi performa Dedik Setiawan jauh dari kata memuaskan.

Pasalnya, selama tampil bersama timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2020, Dedik Setiawan gagal menjaringkan satu gol pun ke gawang lawan.

Bahkan, penyerang asal klub Arema FC ini sempat menjadi trending topic di Twitter. Setidaknya, ada puluhan ribu tweet yang menyebut nama Dedik Setiawan.

Sebagian besar kicauan netizen memang bernada hujatan karena performa Dedik Setiawan yang kurang berkontribusi pada laga final Piala AFF 2020.

Dedik Setiawan sebetulnya bukan satu-satunya striker timnas Indonesia yang gagal membobol gawang sepanjang turnamen Piala AFF 2020.

Sebab, masih ada Kushedya Hari Yudo dan Hanis Saghara yang gagal memecah kebuntuan. Satu-satunya striker timnas Indonesia yang bisa mencetak gol hanyalah Ezra Walian dengan koleksi dua golnya di Piala AFF 2020. 

Profil Dedik Setiawan

Dedik Setiawan merupakan salah satu penyerang lokal yang menjadi pilihan Shin Tae-yong untuk mengisi sektor penyerangan timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Sebagai informasi, Dedik Setiawan mengawali kariernya bersama sekolah sepak bola (SSB) Sinar Mas, Kecamatan Turen.

Pada tahun 2011, dia mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Persekam Metro Junior. Dari sana, bakatnya tercium tim Porprov Kabupaten Malang.

Pada tahun 2016, pemain kelahiran Malang, Jawa Timur, ini akhirnya direkrut oleh Arema Cronus dari Persekam Metro FC.

Sebetulnya, Dedik sudah menjadi salah satu striker yang dipanggil timnas Indonesia sejak tahun 2018. Debutnya tercatat ketika timnas Indonesia menang 1-0 atas Mauritius pada laga uji coba.

Selain itu, Dedik juga menjadi pemain timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2018 saat skuad Garuad gagal lolos dari fase grup.

Dari total 13 penampilannya bersama skuad Garuda, sejauh ini pemain berusia 27 tahun itu memang belum mampu menjaringkan satu gol pun ke gawang lawan.

Sebetulnya, keputusan Shin Tae-yong memanggil Dedik untuk mengisi pos penyerangan timnas Indonesia di Piala AFF 2020 cukup mengejutkan publik.

Sebab, bersama Arema FC, ia belum bisa mencatatkan performa yang menjanjikan di kompetisi Liga 1 2021-2022.

Dari total 10 penampilannya bersama skuad Singo Edan, Dedik hanya mampu menjaringkan satu gol ke gawang lawan.Namun, sepertinya Shin Tae-yong terpikat dengan kinerja Dedikdi atas lapangan. 

Sebab, meski posisinya sebagai striker, Dedik merupakan pemain yang bersedia membantu pertahanan, utamanya ketika rekan-rekannya melakukan pressing ke area pertahanan lawan.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Load More