Irwan Febri Rialdi | Arif Budi Setyanto
Pelatih timnas Singapura, Tatsuma Yoshida. [Instagram/@fasingapore]

Bolatimes.com - Keputusan mengejutkan diambil oleh Tatsuma Yoshida. Pelatih asal Jepang itu resmi meninggalkan kursi pelatih Timnas Singapura usai disingkirkan Indonesia di babak semifinal Piala AFF 2020.

Langkah Singapura di Piala AFF 2020 harus terhenti di babak semifinal. Mereka kalah agregat 3-5 dari skuad Garuda.

Meski begitu, tim asuhan Tatsuma Yoshida mendapatkan apresiasi tinggi. Hal itu karena mereka bermain apik di leg kedua semifinal Piala AFF 2020, walau bermain dalam 8 pemain melawan Evan Dimas cs.

Baca Juga:
Holywings Janjikan Rp 1 Miliar Untuk Timnas Indonesia Jika Juara Piala AFF

Bukan hanya itu, Singapura juga berhasil mencapai semifinal pertama kalinya sejak Piala AFF 2012 lalu. Tentu ini prestasi yang menjanjikan.

Akan tetapi, setelah tersingkir di Piala AFF 2020, Yoshida memutuskan untuk mundur. Padahal dia masih terikat kontrak hingga tahun depan.

Yoshida pun beralasan bahwa dirinya ingin dekat dengan keluarganya. Sebab, di luar pekerjaannya ia adalah sosok ayah dari dua putri yang baru berusia 11 dan 14 tahun.

Baca Juga:
Pelatih Thailand Terkejut dengan Kritik Shin Tae-yong untuk Timnya

Banyak aksi penyelamatan heroik dibuat oleh kiper Singapura Hasan Sunny, nyatanya tak bisa menolong timnya dari kekalahan 4-2 menghadapi Indonesia di leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021) malam WIB. (Foto: Antara)

"Saya tahu saya akan merindukan para pemain dan Singapura, tapi saya harus membuat ini secara pribadi. Saya bukan hanya seorang pelatih sepak bola,"ucap Yoshida dikutip dari The Straits Times pada Selasa (28/12/2021).

Sekjen Federasi Sepak Bola Singapura (FAS), Yazeen Buhari menjelaskan mereka akan mengakhiri kontrak Yoshida pada 31 Desember. Ia menambahkan akan segera menunjuk suksesor pelatih asal Jepang tersebut.

Sementara itu, rumor di Jepang mengatakan bahwa Yoshida akan menerima tawaran melatih dari klub J League 2, Ventforet Kofu.

Baca Juga:
Persis Solo Tembus Final Liga 2, Kaesang: Saya Sudah Tidak Nangis Lagi

Load More