Bolatimes.com - Satu kenangan indah menyeruak menjelang pertemuan antara Timnas Indonesia kontra Thailand pada partai final Piala AFF 2020.
Menurut jadwal, Indonesia dan Timnas Thailand akan berjumpa dua kali pada partai final Piala AFF 2020. Pertandingan akan digelar di Stadion Nasional, Singapura, pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022.
Ini menjadi pertemuan keempat bagi timnas Indonesia dan Thailand di partai final sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala AFF.
Sebelum edisi kali ini, skuad Garuda dan Thailand pernah bertemu tiga kali, yakni pada edisi 2000, 2002, dan 2016.
Sayangnya, dari ketiga perjumpaan itu, skuad Garuda tak mampu berhasil meraih kemenangan hingga akhirnya menjuarai Piala AFF.
Satu-satunya kemenangan yang mampu diraih timnas Indonesia atas Thailand pada partai final Piala AFF hanya terjadi pada edisi tahun 2016.
Saat itu, skuad Garuda yang berada di bawah asuhan Alfred Riedl memang kalah agregat 2-3 dari skuad Gajah Perang.
Namun, timnas Indonesia sebetulnya sempat meraih kemenangan 2-1 pada pertandingan leg pertama final Piala AFF 2016.
Saat itu, duel digelar di Stadion Pakansari, Bogor, 14 Desember 2016. Saat itu, Thailand sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Teerasil Dangda pada menit ke-33.
Namun, pada babak kedua, anak asuh Alfred Riedl berhasil bangkit dari keterpurukan. Mereka sukses melesakkan dua gol balasan lewat Rizky Pora (65’) dan Hansamu Yama (70’).
Ini menjadi satu-satunya kemenangan yang mampu diraih timnas Indonesia atas Thailand pada partai final Piala AFF.
Sementara pada leg kedua, skuad Garuda harus mengakui keunggulan tim tuan rumah yang tampil perkasa di hadapan pendukungnya sendiri.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, 17 Desember 2016 itu, skuad Garuda dijegal dua gol tanpa balas. Seluruh gol Thailand dicetak oleh Siroch Chatthong.
Sementara itu, pada final Piala AFF edisi 2000 yang saat itu masih bernama Piala Tiger, skuad Garuda dihajar 1-4 oleh Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok.
Adapun pada Piala Tiger edisi 2002, timnas Indonesia yang tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, sempat tampil impresif.
Meski tertinggal dua gol terlebih dahulu, skuad Merah Putih berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Yaris Riadi dan Gendut Doni.
Setelah laga berakhir sama kuat dengan skor 2-2, timnas Indonesia gagal meraih gelar juara karena dijegal dengan skor 2-4 pada babak adu penalti.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk