Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi respons tak terduga mengenai keputusan wasit yang tidak menghadiahi penalti untuk timnya, setelah gelandang Ricky Kambuaya terlihat dilanggar di kotak terlarang pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 kontra Timnas Singapura yang dihelat di National Stadium Singapura, Rabu (22/12/2021) malam WIB.
Keputusan wasit asal Korea Selatan, Kim Hee-gon pada menit ke-77 memang jadi sorotan. Ricky yang menggiring bola di sisi kiri nampak dilanggar pemain Singapura, Nazrul Nazari sampai terjatuh.
Dalam tayangan ulang, terlihat insiden tersebut terjadi di area kotak penalti Singapura. Namun, wasit menganggap pelanggaran terjadi di luar kotak 16 sehingga hanya menghasilkan tendangan bebas untuk Timnas Indonesia.
Momen tersebut sendiri akhirnya gagal dimanfaatkan Indonesia lantaran sepakan bola mati Evan Dimas hanya membentur pagar hidup.
Terkait keputusan wasit asal Korea Selatan itu, Shin Tae-yong yang juga berkebangsaan Negeri Gingseng itu pun memberikan tanggapan. Alih-alih marah, dia memilih untuk menghargai setiap keputusan wasit.
"Saya belum menonton video tayangan ulangnya, jadi saya tidak tahu itu penalti atau bukan. Saya benar-benar tidak tahu dan tak bisa berkomentar," kata pelatih yang baru saja dijuluki 'Mourinho dari Asia' oleh media Malaysia itu, dalam sesi wawancara pasca laga Singapura vs Indonesia.
Namun, juru taktik Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia itu merasa apapun keputusan wasit, salah atau benar, harus dihormati. Sebab, hasil pertandingan tak bisa diubah.
"Apa pun itu, kalau memang wasit ambil keputusan yang salah di lapangan, kita harus tetap menghargai keputusannya. Hasilnya sudah didapat, yakni seri. Itu tak bisa diubah," tutur Shin Tae-yong.
Adapun Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Singapura di leg pertama ini. Gol skuad Garuda dicetak Witan Sulaeman pada menit ke-28 di babak pertama.
Sementara gol penyama kedudukan untuk Singapura lahir di babak kedua di menit ke-70 lewat sepakan Ikhsan Fandi yang tak mampu dibendung kiper Nadeo Argawinata.
Kedua tim akan kembali berhadapan dalam leg kedua semifinal Piala AFF pada 25 Desember nanti di venue yang sama.
(Suara.com/Adie Prasetyo)
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk