Rauhanda Riyantama | Arif Budi Setyanto
Shakir Hamzah alami cedera ACL, sehingga perjalannya di Piala AFF 2020 harus berakhir. (Facebook/FAS)

Bolatimes.com - Jelang semifinal Piala AFF 2020, timnas Indonesia mendapatkan keuntungan karena bek andalan Singapura, Shakir Hamzah, harus menyudahi perjalanannya di sisa turnamen.

Timnas Indonesia yang menjadi juara grup B akan bertemu dengan Singapura yang menempati runner up grup A. Laga semifinal ini akan berlangsung dua leg pada 22 dan 25 Desember.

Jelang pertandingan itu, Singapura mendapatkan kabar buruk. Sebab, bek andalannya bernama Shakir Hamzah mengalami cedera parah.

Baca Juga:
Sering Mangkir Latihan, Nerius Alom Diputus Kontrak oleh PSIS Semarang

Dalam pernyataan Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS), Minggu (19/12/2021), menyebutkan bahwa bek berusia 29 tahun itu mengalami cedera ligamen anterior cruciatum (ACL) serta ligamen kolateral medial dan meniskus di lutut kanannya.

Pada laga terakhir grup A melawan Singapura, Shakir ditandu keluar lapangan pada menit ke-12 usai bertabrakan dengan Thitiphan Puangchan.

Pelatih Singapura Tatsuma Yoshida mengaku kehilangan sosok Shakir. Dia menyayangkan pemainnya itu tak bisa melanjutkan sisa turnamen.

Baca Juga:
Klopp Ogah Rekrut Pemain yang Belum Divaksi di Bursa Transfer Januari

“Kita semua tahu apa yang dia bawa ke tim; sejak Juni, dia mendapatkan kembali kepercayaan kami dan sikap serta komitmennya terhadap tim telah meningkat secara besar-besaran," ucap Yoshida dikutip dari The Straits Times, Selasa (21/12/2021).

Bek Timnas Singapura, Shakir Hamzah, dalam pertandingan melawan Timor Leste di Piala AFF 2020. (Dok. FAS)

"Shakir telah berkembang menjadi pemain kunci di tim dan kami akan merasakan ketidakhadirannya baik di dalam maupun di luar lapangan," imbuhnya.

Yoshida kemudian mendoakan yang terbaik untuk anak asuhnya. Dia berharap Shakir akan segera pulih dan bangkit dari situasi buruk ini.

Baca Juga:
Diserang Netizen karena Aksinya Pamer Kemaluan, Ini Respons Patrich Wanggai

Dengan absennya bek andalan Singapura itu, tentu timnas Indoensia bisa mengambil keuntungan. Shin Tae-yong bisa memanfaatkan kecepatan yang dimiliki anak asuhnya untuk membongkar lini pertahanan The Lions.

Apalagi di skuat Singapura hanya memiliki Nur Adam Abdullah yang punya posisi alami untuk menggantikan Shakir.

Di luar itu, Yoshida memang punya beberapa pemain lain seperti Zulfahmi Arifin dan Zulqarnaen Suzliman, dan Tajeli Salamat. Namun, mereka tidak berposisi murni sebagai bek tengah.

Baca Juga:
Sabreena Dressler dan 4 Pemain Lain Dipulangkan dari TC Timnas Indonesia

Load More