Irwan Febri Rialdi
Bek Timnas Singapura, Shakir Hamzah, dalam pertandingan melawan Timor Leste di Piala AFF 2020. (Dok. FAS)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Singapura, Tatsuma Yoshida, sangat menyayangkan cedera yang dialami oleh pemain andalannya di Piala AFF 2020, yakni Shakir Hamzah. Pemain itu pun harus absen kala menghadapi Indonesia di semifinal.

Cedera yang dialami bek 29 tahun tersebut terbilang parah. Shakir Hamzah didiagnosa menderita cedera ligamen anterior cruciatum, ligamen kolateral medial dan meniskus lutut kanan.

Kondisi itu membuat Shakir harus mengakhiri kiprahnya di Piala AFF 2020 lebih cepat. Cedera ACL membuatnya harus absen dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga:
Pengakuan Safee Sali yang Malu saat Malaysia Dibantai Timnas Indonesia

Shakir mengalami cedera parah ketika bertabrakan dengan pemain Thailand pada menit keenam dalam pertandingan lanjutan Grup A Piala AFF 2020. Dia sempat ingin melanjutkan laga, sebelum ditarik keluar pada menit ke-12.

“Sulit untuk melihat Shakir keluar dari lapangan dengan tandu dan sangat disayangkan dia tidak akan bisa bermain lagi di sisa turnamen ini," kata Tatsuma Yoshida dikutip laman resmi Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS), Selasa (21/12/2021).

“Kita semua tahu apa yang dia bawa ke tim; sejak Juni, dia mendapatkan kembali kepercayaan kami dan sikap serta komitmennya terhadap tim telah meningkat secara besar-besaran."

Baca Juga:
Sering Mangkir Latihan, Nerius Alom Diputus Kontrak oleh PSIS Semarang

Tatsuma tak menampik kehilangan Shakir akan berpengaruh terhadap kekuatan timnas Singapura, mengingat peran besarnya di sisi kiri pertahanan sepanjang turnamen.

Merujuk Transfermarkt, Shakhir selalu bermain penuh dalam tiga laga Grup A sebelum ditarik keluar pada menit ke-12 di laga terakhir kontra Thailand.

Dalam empat laga yang dimainkan, Shakir mampu mengemas satu gol yang dia lesakan dalam kemenangan 2-0 timnas Singapura atas Timor Leste.

Baca Juga:
Klopp Ogah Rekrut Pemain yang Belum Divaksi di Bursa Transfer Januari

"Shakir telah berkembang menjadi pemain kunci tim dan kami akan merasakan ketidakhadirannya baik di dalam maupun di luar lapangan," jelas Tatsuma.

"Namun, dia adalah seorang pejuang dan saya berharap yang terbaik untuk pemulihannya dan saya yakin dia akan bangkit dari situasi ini dengan lebih kuat.”

(Suara.com/Arief Apriadi)

Baca Juga:
Diserang Wabah Covid-19, Klub Inggris Sepakat Kompetisi Tetap Lanjut

Load More