Bolatimes.com - Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan telak atas Malaysia pada laga pamungkas Grup B Piala AFF 2020. Setidaknya, ada tiga faktor yang melatarbelakangi kesuksesan ini.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (19/12/2021) itu, timnas Indonesia sukses berbalik unggul dengan skor 4-1 setelah sempat tertinggal satu gol.
Dua dari empat gol timnas Indonesia pada laga ini dicetak oleh Irfan Jaya (36’ dan 43’). Sedangkan dua gol lainnya masing-masing dicatat oleh Pratama Arhan (50’) dan Elkan Baggott (82’).
Sementara itu, satu-satunya gol yang mampu dicatatkan oleh Harimau Malaya tercipta melalui sepakan indah Kogileswaran Raj (13’).
Setidaknya, ada tiga faktor penting yang menentukan keberhasilan anak asuh Shin Tae-yong menumbangkan Malaysia pada laga ini.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga faktor penting yang sukses membuat timnas Indonesia menang telak atas Malaysia di Piala AFF 2020.
1. Tak Banyak Kuasai Bola, tapi Kerja Sama Rapi
Timnas Indonesia memang kalah dari Malaysia dalam aspek penguasaan bola. Sebab, angkanya mencapai 47% berbanding 53%.
Akan tetapi, timnas Indonesia mampu menyusun serangan secara efektif yang menghasilkan banyak peluang untuk mencetak gol.
Salah satu momen penting yang memperlihatkan matangnya strategi Shin Tae-yong dalam laga ini tampak pada gol pertama.
Kerja sama apik antara Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, dan Witan Sulaeman, sukses menembus pertahanan Harimau Malaya.
Umpan terobosan Rian melewati Ricky hingga akhirnya jatuh di kaki Witan yang sudah berdiri bebas. Pemain Lechia Gdansk ini pun langsung menyodorkan umpan matang kepada Irfan Jaya yang membuahkan gol penyama kedudukan.
2. Efektivitas Bek Sayap dalam Membangun Serangan
Dua bek sayap timnas Indonesia, Pratama Arhan di sisi kiri dan Asnawi Mangkualam di sisi kanan, punya peran besar dalam sisi taktikal.
Sebab, kedua pemain yang bermain di sektor wing back ini mampu menjalankan perannya dengan baik ketika bertahan maupun menyerang.
Salah satu yang tampil mencolok adalah Pratama Arhan. Pemain PSIS Semarang ini terlihat di seluruh penjuru lapangan saat berjumpa Malaysia.
Pada pertandingan itu, pemain berusia 19 tahun ini sukses mencetak assist untuk gol kedua timnas Indonesia yang dicetak Irfan Jaya.
Bahkan, dia juga sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah sepakan indahnya dari luar kotak penalti mengoyak jala gawang timnas Malaysia.
Pratama Arhan juga berperan penting dalam menciptakan peluang melalui lemparan ke dalamnya yang bisa meluncur jauh hingga area kotak penalti.
3. Mental Tangguh, Tetap Tenang meski Tertinggal
Kemenangan timnas Indonesia atas Malaysia juga memperlihatkan betapa tangguhnya mental anak asuh Shin Tae-yong, utamanya saat menghadapi keadaan tertinggal.
Harimau Malaya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol indah Kogileswaran Raj pada menit ke-13 melalui sepakan keras dari luar kotak penalti.
Namun, timnas Indonesia tak sedikit pun tampak mengendur. Mereka terus meladeni permainan Malaysia dengan intensitas yang sama-sama tinggi.
Hal ini lah yang membuat Irfan Jaya dan kawan-kawan mampu mencetak gol kemudian berbalik unggul atas tim lawan.
Mereka tetap berjuang keras di atas lapangan sehingga mampu mengungguli timnas Malaysia dan akhirnya menang 4-1.
Mentalitas pantang menyerah ini juga mendapat apresiasi dari pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, selepas pertandingan.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
“Sebelum pertandingan kami mengadakan team meeting. Saya menegaskan kepada pemain bahwa jangan panik ketika kebobolan. Mereka harus tetap menjalankan permainan yang diinginkan,” ujar Shin Tae-yong.
“Kami juga memberi semangat supaya pemain lebih percaya diri dan jangan kalah dari segi mental, sehingga bisa menang duel. Semakin lama, tim ini semakin berkembang dan saya senang,” lanjutnya.
Kontributor: Muh Adif Setiawan
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk