Bolatimes.com - Elkan Baggott kemungkinan besar absen di laga ketiga grup B Piala AFF 2020 karena harus menjalani karantina. Nyatanya, kondisi dipaksa karantina ini pernah dialami Indonesia di event olahraga lainnya, yakni All England 2021.
Elkan harus menjalani karantina dan berpeluang besar absen di laga penting Indonesia vs Vietnam. Pasalnya, ia dipaksa karantina selama lima hari.
Karantina yang harus dijalani bek andalan timnas Indonesia itu dikarenakan Elkan berada dalam satu pesawat dengan orang yang terinfeksi Covid-19 saat terbang dari London ke Singapura.
Padahal setelah tiba di Singapura, remaja berusia 19 tahun ini sempat tampil di laga Indonesia vs Laos pada Minggu (12/12/21) lalu.
Selain itu, Elkan juga dinyatakan negatif dalam tiga kali tes PCR. Dalam tes tersebut, bek Ipswich Town ini dinyatakan negatif atau terbebas dari Covid-19.
Meski demikian, aturan tetaplah aturan. Pemerintah Singapura mewajibkan turis yang datang harus menjalani karantina kesehatan ketika berada dalam satu pesawat dengan orang yang terinfeksi Covid-19.
Apa yang diterima Elkan ini menjadi pukulan telak bagi Indonesia sehingga para pendukung tim nasional pun naik pitam dan menyerbu akun Instagram Piala AFF yakni AFF Suzuki Cup.
Terlihat kolom komentar dalam unggahan teranyar dipenuhi netizen Tanah Air yang mengutuk keputusan tersebut. Beberapa bahkan menyebut Piala AFF disusupi mafia.
Apa yang diterima Elkan ini nyatanya mengingatkan masyarakat Indonesia akan insiden All England 2021 di mana atlet bulu tangkis Tanah Air tak bisa berpartisipasi di ajang tersebut
Dipaksa Mundur dari All England
Beberapa waktu lalu, atlet Indonesia di cabang olahraga bulu tangkis tak bisa berpartisipasi di All England 2021 setelah berada dalam satu pesawat dengan penumpang yang terinfeksi Covid-19.
Berdasarkan aturan Badan Kesehatan Inggris (NHS), wakil Indonesia untuk ajang tersebut harus menjalani karantina selama 10 hari.
Aturan ini membuat Badminton Lovers Tanah Air terhenyak. Pasalnya, para atlet Indonesia telah mengikuti serangkaian prosedur kesehatan yang ditetapkan pihak penyelenggara.
Beberapa pemain bahkan telah menjalani laga di babak pertama All England 2021. Namun karena regulasi tersebut, para atlet bulu tangkis Tanah Air harus mundur dan menjalani karantina.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Setelah Rekrut Jay Idzes, Sassuolo Dekati Ipswich Town, Mau Rekrut Elkan Baggott?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk